Imam Asy Suyuthi menukil keterangan Huwayiy yang juga menjelaskan tentang bagaimana awal surat Al Baqarah ini memiliki makna yang sesuai dengan akhir surat Al Fatihah. Yakni Alquran sebagai petunjuk menuju jalan yang lurus seperti yang diharapkan oleh hamba.
وقال الخويي٨: أوائل هذه السورة مناسبة لأواخر سورة الفاتحة؛ لأن الله تعالى لما ذكر أن الحامدين طلبوا الهدى، قال: قد أعطيتكم ما طلبتم: هذا الكتاب هدى لكم فاتبعوه، وقد اهتديتم إلى الصراط المستقيم المطلوب المسئول
Artinya: Huwayiy (Ahmad bin Kholil bin Sa'adah bin Ja'far Abul Abbas) berkata: Permulaan surat ini (surat Al Baqarah) sesuai dengan akhir surat Al Fatihah. Karena Allah ta'ala ketika menyebut orang-orang yang bersyukur yang mencari petunjuk lalu Allah berfirman: Sungguh telah Aku berikan kepada kalian apa yang kalian minta. Kitab ini adalah petunjuk bagi kalian maka ikutilah oleh kalian. Dan sungguh niscaya kalian diberi petunjuk ke jalan yang lurus yang diharapkan dan yang diminta. (Asroru Tartib al-Qur'an, halaman 55)
Lalu, dijelaskan juga tentang kandungan awal surat Al Baqarah yang juga sesuai dengan kandungan surat Al Fatihah tentang tiga golongan manusia. Yakni golongan manusia yang mendapat petunjuk, golongan manusia yang rela kehilangan petunjuk dan memilih jalan yang sesat, dan orang yang mendatangkan murka Allah ta'ala.
ثم إنه ذكر في أوائل هذه السورة الطوائف الثلاث الذين ذكرهم في الفاتحة، فذكر الذين على هدى من ربهم، وهم المنعَم عليهم، والذين اشتروا الضلالة بالهدى، وهم الضالون، والذين باءوا بغضب من الله، وهم المغضوب عليهم.
Artinya: Kemudian disebutkan dalam awal surat ini tiga kelompok orang-orang yang mereka juga disebutkan dalam surat Al Fatihah. Maka disebutkan (yang pertama) adalah orang-orang yang mendapat petunjuk dari Tuhannya dan bagi merey diberikan kenikmatan, (yang kedua ) orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, merekalah orang-orang yang sesat. (yang ketiga) orang-orang yang mendatangkan murka Allah dan mereka itulah orang-orang yang dimurkai-Nya. (Asroru Tartib al-Qur'an, halaman 56).
Wallahu'alam