REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Seorang mahasiswi UMY berinisial SMQF bunuh diri. Dia Dia melompat dari lantai 4 Gedung Unires putri, sehingga menyebabkan dirinya kehilangan nyawa.
Beberapa waktu sebelumnya, dia melakukan hal aneh seperti menenggak 25 butir tablet obat, tapi berhasil dikeluarkan lagi. Orang-orang sekitarnya membantu si mahasiswi tersebut untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Polisi menduga, si mahasiswi ini mengalami depresi, sehingga menjadikan bunuh diri sebagai solusi menyelesaikan masalah.
Setiap orang pasti memiliki masalah dan tantangan. Ada yang mampu menghadapinya. Mereka adalah orang-orang yang bermental kuat dan tetap berpikir jernih menghadapi dan menahan ‘sakit’ dan ‘derita’ menghadapi masalah tersebut, hingga selesai. Kemudian memulai hal baru.
Tapi ada yang tak kuasa menghadapi masalah. Biasanya orang seperti ini akan larut dalam kesedihan dan kebimbangan dan tidak menemukan orang yang membantunya. Jadilah dia seorang diri yang larut dalam masalahnya. Lambat laun akan terus berada dalam kesedihan dan mengalami stress. Sehingga depresi, bahkan nantinya dapat berhalusinasi dan berakhir dengan gangguan jiwa skizofrenia.
Lihat halaman berikutnya >>>