Selasa 03 Oct 2023 13:47 WIB

Mahasiswi UMY Depresi dan Bunuh Diri, ini Dzikir dan Doa untuk Cegah Depresi

Depresi harus ditangani dengan berbagai cara, di antaranya dziki dan doa.

Rep: Umar Mukhtar, Idealisa Masyrafina/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi berdzikir dan berdoa agar terhindar dari depresi.
Foto: Muhammad Rizki Triyana/RepublikaTV
Ilustrasi berdzikir dan berdoa agar terhindar dari depresi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Seorang mahasiswi UMY berinisial SMQF bunuh diri. Dia Dia melompat dari lantai 4 Gedung Unires putri, sehingga menyebabkan dirinya kehilangan nyawa. 

Beberapa waktu sebelumnya, dia melakukan hal aneh seperti menenggak 25 butir tablet obat, tapi berhasil dikeluarkan lagi. Orang-orang sekitarnya membantu si mahasiswi tersebut untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Baca Juga

Polisi menduga, si mahasiswi ini mengalami depresi, sehingga menjadikan bunuh diri sebagai solusi menyelesaikan masalah. 

Setiap orang pasti memiliki masalah dan tantangan. Ada yang mampu menghadapinya. Mereka adalah orang-orang yang bermental kuat dan tetap berpikir jernih menghadapi dan menahan ‘sakit’ dan ‘derita’ menghadapi masalah tersebut, hingga selesai. Kemudian memulai hal baru.

Tapi ada yang tak kuasa menghadapi masalah. Biasanya orang seperti ini akan larut dalam kesedihan dan kebimbangan dan tidak menemukan orang yang membantunya. Jadilah dia seorang diri yang larut dalam masalahnya. Lambat laun akan terus berada dalam kesedihan dan mengalami stress. Sehingga depresi, bahkan nantinya dapat berhalusinasi dan berakhir dengan gangguan jiwa skizofrenia.

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement