"Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna, dari murka dan siksa-Nya, kejahatan para hamba-Nya, godaan atau bisikan setan dan dari kepungan atau kehadiran setan itu."
Sungguh doa tersebut tidak akan mendatangkan bahaya atau kerusakan. Abdullah bin Amr biasa mengajarkan doa tersebut kepada anak-anaknya yang telah baligh. Untuk anaknya yang belum baligh, dia menuliskan kalimat doa tersebut, lalu digantungkan di leher (anaknya)." (Hadits ini ditakhrij Ibnu Hajar Al Asqolani dalam kitabnya Hidayah Al Ruwah)
Dari hadits tersebut, diketahui bahwa Abdullah bin Amr dahulu mengajarkan anaknya yang sudah baligh untuk senantiasa membaca doa tersebut supaya mendapat perlindungan Allah SWT saat menjalankan aktivitas sehari-hari. Adapun bagi anaknya yang belum baligh, bacaan doa tersebut dituliskan oleh Abdullah bin Amar, lalu digantungkan di leher anaknya.