Lalu dalam riwayat lainnya:
وعن البراء بن عازب في قوله تعالى: تَحِيَّتُهُمْ يَوْمَ يَلْقَوْنَهُۥ سَلَٰمٌ ۚ وَأَعَدَّ لَهُمْ أَجْرًا كَرِيمًا (الأحزاب:٤٤) فيسلم ملك الموت على المؤمن عند قبض روحه، لايقبض روحه حتى يسلم عليه.
Diriwayatkan dari Al Barra bin Azib, menjelaskan firman Allah SWT: tahiyyatuhum yauma yalqiunahu, Salamun wa a'ada lahum ajrin kariyman (Salam penghormatan kepada mereka -orang-orang mukmin itu- pada hari mereka menemui-Nya ialah: Salam, dan Dia menyediakan pahala yang mulia bagi mereka (Al Ahzab ayat 44).
Maka malaikat maut akan menyapa kepada seorang mukmin pada saat nyawanya akan dicabut, dan nyawanya tidak akan keluar sehingga malaikat maut mengucapkan salam kepadanya.
Lebih lanjut dijelaskan dalam kitab at Tadzkirah bahwa ketika orang mukmin akan meninggal, maka mereka akan dikabarkan tentang kebaikan-kebaikan anak keturunannya agar hati orang mukmin itu menjadi tentram.