Kamis 21 Sep 2023 15:32 WIB

11 Fakta Kaum Ad yang Ingkari Dakwah Nabi Hud dan Dibinasakan Allah SWT

Kaum Ad mengingkari risalah tauhid yang didakwahkan Nabi Hud alahissalam

Ilustrasi Kaum Nabi Ad. Kaum Ad mengingkari risalah tauhid yang didakwahkan Nabi Hud alahissalam
Foto:

Pada awal 1990, ilmuwan menemukan kota Iram, kota tempat tinggal kaum Ad, di sebuah kawasan padang pasir di Semenanjung Arab yang bernama Ubar, di Yaman Selatan. Fakta penemuan Ubar makin meyakinkan semua orang bahwa kota Iram memang benar-benar ada. Terlebih, dalam Alquran, Ubar juga pernah disebut.

10. Ilmuwan yang pertamakali menemukan fakta itu adalah Nicholas Clapp, seorang arkeolog amatir yang juga berprofesi sebagai pembuat film dokumenter. Penelitian Clapp terhitung lama, karena harus mengumpulkan berbagai keterangan dari literatur kuno. Selain itu, Clapp juga meminta bantuan NASA (badan antariksa AS) untuk memotret lokasi yang diduga kuat menjadi tempat tersimpannya reruntuhan kota Iram.

Setelah dilakukan pemotretan dan menelaah berbagai literatur, dugaan Clapp itu diyakini benar. Dari foto-foto yang diambil NASA, terekam jelas jalur kafilah yang menuju sebuah kota bernama Ubar. Tim peneliti langsung menuju kota tersebut dan mulai melakukan penggalian.

Baca juga: Dalil Ayat Alquran dan Hadits Ini Tegaskan Muhammad SAW adalah Nabi dan Rasul Terakhir

11. Setelah dilakukan penggalian di padang pasir, ditemukanlah berbagai bangunan indah dan tinggi yang ciri-cirinya sangat mirip dengan yang dijelaskan dalam Alquran. Menurut Dr Zarins, salah seorang anggota tim peneliti, bangunan menara-menara yang ditemukan itu bentuknya sangat khas kota Ubar.

Dan, karena kota Iram disebut dalam Alquran memiliki bangunan-bangunan seperti itu, menurut Zarins, kota Ubar tidak lain adalah kota Iram, kota tempat tinggal kaum Ad yang dibinasakan Allah SWT.

Peneliti dari Universitas Ohio, Dr Mikhail H Rahman, meyakini bahwa kaum Ad adalah nenek moyang bangsa Hadram, salah satu dari empat bangsa yang pernah menghuni Yaman Selatan.     

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement