Selasa 19 Sep 2023 22:50 WIB

Bangsa Jin Ada yang Beriman, Ini 13 Faktanya yang Diabadikan Alquran

Alquran mengabadikan berimannya bangsa jin terhadap Islam

Ilustrasi Padang Pasir. Alquran mengabadikan berimannya bangsa jin terhadap Islam
Foto:

6. Dalam riwayat sahih dijelaskan bahwa golongan jin telah mendengarkan Nabi Muhammad SAW pada saat sedang sholat dengan para sahabatnya dan membaca Alquran dengan lantunan suara yang mendorong para jin bergerak menuju ke haribaan-Nya.

Setelah mereka mendengarkannya dengan sungguh-sungguh dan memahami hakikat Kalamullah (Alquran), mereka segera bertolak dan bergerak menuju kaumnya untuk memberi kabar gembira dan mengajarkan apa-apa yang telah mereka pahami dan dengarkan dari Rasulullah SAW

7. Dalam kitab ad-Durur al-Mantsur disebutkan bahwa jumlah jin yang datang kepada Rasulullah SAW itu sebanyak tujuh jin. Sementara itu, menurut Ibnu Mas'ud sebagaimana dikutip Syekh Abdul Mun'im Ibrahim, jumlah mereka sebanyak sembilan jin dan salah satu dari jin itu bernama Zauba'ah

Baca juga: Keajaiban Angka 19 yang Disebutkan dalam Alquran dan Pengakuan Sarjana Barat 

8. Dalam kitab Fath al-Bari bi syarh Shahih al-Bukhari bab Dzikru al-Jin, disebutkan pemimpin para jin itu bernama Wirdan. Para jin itu berasal dari Nasibain, yaitu sebuah daerah yang terletak di perbatasan antara Negara Irak dan Suriah, yaitu di dekat Mosul

photo
Infografis Apakah Amal Perbuatan Jin Dihitung Saat Kiamat? - (Republika.co.id)

9. Menurut Abdullah ibnu Umar, ayat Alquran yang dibacakan Rasulullah SAW ketika itu adalah surah ar-Rahman [55]. Rasulullah SAW bersabda; ''Tidak ada bagiku selain golongan jin yang lebih baik dalam merespons surat ar-Rahman [55] daripada kalian.'' Para sahabat bertanya; ''Bagaimana bisa, ya Rasul?'' Rasul menjawab; ''Ketika aku membaca ayat, maka nikmat Tuhan-mu yang manakah yang kamu dustakan,'' para jin berkata; ''Wahai Tuhan kami, tidak ada sedikit pun dari nikmat-Mu yang kami dustakan.'' Dalam hadis ini, Rasulullah SAW mengajarkan pada para sahabatnya, bagaimana mereka (golongan jin) menafakuri dan mentadaburi (menelaah dan mencerna) ayat-ayat Allah SWT. Ketika ayat Alquran menanyakan sesuatu, para Jin itu dengan cepat merespons pertanyaan Allah, sementara para sahabat masih terdiam dan terpaku mendengarkan ayat-ayat tersebut. Para jin lebih respek terhadap ayat yang banyak menggunakan kalimat istifham (pertanyaan) daripada manusia.

 

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement