6. Dahulu kala, Luxor merupakan ibu kota negara Mesir yang bernama Wasset. Kemudian berubah nama menjadi Thebes. Orang-orang Arab menyebutnya dengan Luxor, yang dalam bahasa Arab al-aqsor atau al-uqsur, yang artinya adalah The City of Palace (Kota Istana). Sebab, di wilayah ini terdapat bangunan-bangunan bersejarah yang sangat indah, megah, dan besar yang ada di sekitar Luxor.
Kota ini terbagi dua, yaitu Luxor Barat dan Timur. Luxor bagian Barat merupakan tempat atau lokasi pemakaman dan kuil penyembahan dewa kematian. Di daerah ini, dapat ditemukan museum mumi (Mummifucation Museum).
Museum ini diklaim sebagai satu-satunya museum di dunia dan merupakan tempat menyimpan 150 jenis peninggalan mumi, peti mayat (coffins), peralatan yang biasa digunakan tabib (dokter) pada masa Mesir Kuno, serta lukisan-lukisan yang menceritakan tentang upacara ritual keagamaan pada masa itu.
Baca juga: Saat Anda Terbangun Malam Hari dan Ingin Tidur Lagi, Baca Doa Ini
8. Bagian terbesar dan terpenting dari tempat ini adalah pusat kuil terbesar dari Dewa Amon. Lay out dan kuil besarnya terdiri atas serangkaian phylons (tonggak menara), yaitu phylons IV dan V yang dibangun oleh Tuhtmosis I dan sejak saat itu, kuil Karnak diperbesar ke arah Barat dan Selatan.
Kemudian, ada pula Luxor Museum. Museum ini terletak di antara Kuil Luxor dan Karnak dan merupakan tempat peninggalan pusaka Firaun yang ada di Luxor dan daerah-daerah sekitarnya, serta petunjuk atau informasi seputar monumen-monumen yang akan dikunjungi berikutnya.