Jumat 15 Sep 2023 15:06 WIB

Adab Menjenguk dan Bacaan yang Bangkitkan Motivasi Orang Sakit untuk Sembuh 

Menjenguk dimaksudkan memberi semangat kepada orang sakit untuk sembuh.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi menengok orang sakit.
Foto: EPA-EFE/DIMITRIS ALEXOUDIS
Ilustrasi menengok orang sakit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muslim dianjurkan untuk menjenguk orang yang sakit. Apabila berkunjung, di antara adab yang dilakukan yakni menanyakan kabar dan mendoakannya. 

Seperti dikutip dari Syarah 10 Hadits Qudsi Pilihan disusun Abu Hafizhah Irfan, Hendaknya orang yang menjenguk orang yang sakit bertanya tentang keadaan orang yang sakit. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari ‘Aisyah radiallahuanha, ia berkata,

Baca Juga

لما قدم رسول الله صلى الله عليه وسلم المدينة وعك أبو بكر وبلال رضي الله عنهما قالت: فدخلت عليهما فقلت: يا أبت، كيف تجدك؟

“Ketika Rasulullah ﷺ tiba di Madinah, Abu Bakar dan Bilal radhiyallahu anhuma sedang demam. Aku menemui keduanya dan bertanya, “Wahai ayahku, bagaimana keadaanmu? Wahai Bilal, bagaimana keadaanmu?” (HR Bukhari)

Kemudian seorang yang menjenguk orang sakit hendaknya mengatakan sesuatu yang baik dan memberikan harapan kesembuhan. Karena para Malaikat akan mengaminkan apa yang ia ucapkan. Sebagaimana diriwayatkan dari Ummu Salamah radhiallahuanha ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,

إِذَا حَضَرْتُمْ الْمَرِيضَ أَوْ الْمَيِّتَ فَقُولُوا خَيْرًا فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ يُؤَمِّنُونَ عَلَى مَا تَقُولُونَ

“Apabila kalian mendatangi orang sakit atau (mendatangi) jenazah, maka ucapkanlah (kata-kata) yang baik. Karena sesungguhnya para Malaikat akan mengaminkan apa yang kalian ucapkan.” (HR Muslim)

Selanjutnya juga membacakan doa untuk yang sedang sakit. Berikut di antara doa-doa menjenguk orang sakit,

لَا بَأْسَ طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللهُ

Laa Ba'sa Thohurun Insya Allah.

”Tidak mengapa, (semoga sakitmu ini merupakan) pembersih (dosamu), insya Allah.” (HR Bukhari)

Atau mengucapkan 

الَّلهُمَّ اشْفِ فُلاَنًا

Allāhummasyfi (fulan/fulanah).

“Ya Allah, sembuhkanlah Fulan.” (HR Bukhari)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement