Selasa 12 Sep 2023 12:27 WIB

Gempa Maroko, Ini Tiga Hadis Keutamaan Membantu Orang yang Kesulitan

Ribuan orang menjadi korban gempa di Maroko.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Hafil
wanita menangis saat mereka berduka atas para korban gempa bumi di Moulay Brahim di provinsi Al Haouz, Maroko, Ahad, (10/9/2023).
Foto:

Ketiga, Balasan bagi orang yang meringankan beban saudaranya

Dari Abu Hurairah dari Rasulullah bersabda:

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَاللَّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِى عَوْنِ أَخِيهِ وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ وَمَنْ بَطَّأَ بِهِ عَمَلُهُ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ

 “Barangsiapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, maka niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada Hari Kiamat.

Barangsiapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang menutupi seorang muslim Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. 

Allah selalu menolong hamba-Nya selama hamba-Nya menolong saudaranya. Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, Allah akan mudahkan baginya jalan ke surga.

Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah untuk membaca kitab-kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka, niscaya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan mereka dikelilingi malaikat serta Allah sebut-sebut mereka kepada makhluk disisi-Nya. Barangsiapa yang lambat amalnya, maka bagusnya nasab tidak dapat mengejar ketertinggalan amal.” (HR. Muslim no. 2699)

Bagi kita yang pernah mengalaminya, tentu tahu betul betapa berat ketika terbelit permasalahan duniawi. Sakit yang tidak segera sembuh, hutang-piutang yang berat membebani, rentenir yang datang menagih hutang, aib yang terancam dibuka, bahkan nyawa yang terancam adalah berbagai masalah berat yang sering dialami manusia.

Saat ada orang yang mengulurkan tangan untuk membantu bangkit dari keterpurukan, sungguh itu akan terasa sangat besar artinya.

Itulah Allah yang Maha Agung. Jika ada hamba-Nya yang mengulurkan tangan untuk membantu kesusahan saudaranya sesama Muslim di dunia, maka Allah Swt. akan memberikan balasan pahala kebaikan bagi pelakunya. Tidak hanya di dunia, namun juga di akhirat (pahala yang besar di Surga).

Perlu menjadi catatan bagi kita bahwa pahala balasan kebaikan ini hanya diberikan kepada hamba Allah yang meringankan beban saudara. Meskipun anak orang penting, anak orang kaya, anak ulama, anak kyai, ataupun anak orang sukses, kalau tidak pernah beramal kebaikan (menolong saudaranya yang kesusahan), Allah Swt. tidak akan memberikan balasan kebaikan kepadanya.

Maka marilah kita amalkan. Jangan ditunda lagi.  Niatkan untuk selalu bisa meringankan beban saudara kita sesama Muslim. Tidak perlu kita berhitung untung dan rugi ketika sedang beramal, karena kita sedang berniaga kepada Allah. Maka pasti jelas untungnya bagi kita.

Semoga Allah Swt. berkenan memudahkan kita untuk selalu bisa menolong dan meringankan beban saudara kita yang sedang ditimpa berbagai kesusahan hidup di dunia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement