REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ayat kursi adalah ayat yang memiliki keagungan sehingga semestinya tidak ditinggalkan oleh setiap Muslim. Hendaknya seorang Muslim membacanya setiap setelah sholat wajib lima waktu.
Ayat Kursi adalah ayat yang penuh kemuliaan dalam Alquran, di samping sejumlah keutamaan lainnya yang disebutkan dalam sunnah Nabi Muhammad SAW. Ayat Kursi adalah ayat 255 Surat Al Baqarah. Membaca ayat Kursi adalah wujud ibadah seorang hamba kepada Allah SWT dan menjadi peristirahatan qolbu.
Di dalamnya terkandung kaidah dasar agama Islam, yaitu makna tauhid yang murni kepada Allah SWT. Ayat Kursi juga mengandung obat untuk berbagai penyakit fisik dan psikis.
Ayat Kursi terdiri dari 50 kata yang masing-masingnya mengandung 50 berkah dari Allah SWT. Ayat Kursi juga salah satu ayat yang menghimpun banyak nama-nama Allah, karena di dalamnya terkandung 17 nama Allah SWT. Termasuk Ismul A'dzhom yang dengannya, doa seorang Muslim tidak tertolak.
Diriwayatkan dari Abu Umamah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
مَنْ قَرَأَ آيَةَ الكُرْسِيِّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ مَكْتُوْبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُوْلِ الجَنَّةِ اِلاَّ اَنْ يَمُوْتَ
"Siapa yang membaca Ayat Kursi setiap selesai sholat yang diwajibkan, tidak ada yang menghalanginya masuk surga, kecuali (dia) meninggal dunia." (HR An Nasai dalam Sunan Al Kubra, Ath-Thabrani dalam Al Mu'jam Al Kabiir, dan Ibnu Sinni)
Hadits tersebut menunjukkan bahwa dengan terus membaca Ayat Kursi setiap setelah sholat, maka dia berhak mendapatkan surga. Perbedaan antara seorang Muslim dan ayat Kursi itu hanyalah kematian. Artinya, ketika seseorang meninggal dunia, maka telah berhentilah kesempatannya untuk meraih pahala melalui pembacaan ayat Kursi.
Dalam ayat Kursi terdapat kalimat berikut ini:
«يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ»
"Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka..."
Frasa 'Bayna Aydiihim' merujuk pada kehidupan dunia. Adapun 'Yang dibelakang mereka', merujuk pada kehidupan di akhirat kelak. Hal ini sebagaimana tafsir yang disampaikan oleh Mujahid. Allah SWT mengetahui apa yang ada di dunia dan akhirat.