Karena sesungguhnya di antara kaumnya terdapat orang-orang yang percaya kepada kata-kata Firaun yang disebutkan oleh firman-Nya,
أَنَا رَبُّكُمُ الأعْلَى “Akulah tuhan kalian yang paling tinggi.” (QS An Naziat ayat 24)
Sesungguhnya orang-orang tersebut adalah makhluk Allah yang paling bodoh dan paling sesat. Bersumber dari Ibnu Mas'ud dan Ibnu Abbas serta sahabat lainnya mengenai makna firman-Nya:
نَّ هَٰذَا لَمَكْرٌ مَكَرْتُمُوهُ فِي الْمَدِينَةِ لِتُخْرِجُوا مِنْهَا أَهْلَهَا ۖ
“Sesungguhnya (perbuatan) ini adalah suatu muslihat yang telah kalian rencanakan di dalam kota ini.” (QS Al-Araf ayat 123)
Baca juga: 19 Aktivitas Keseharian Para Firaun yang Menguasai Mesir Selama Ribuan Tahun
Nabi Musa berhadapan dengan pemimpin para ahli sihir, maka ia berkata kepadanya, "Bagaimanakah pendapatmu jika aku dapat mengalahkanmu, apakah kamu mau beriman kepadaku dan bersaksi bahwa apa yang aku sampaikan adalah hak (benar)?" Pemimpin ahli sihir itu menjawab, "Sungguh besok aku akan menggunakan sihir yang tidak dapat dikalah¬kan oleh sihir apa pun. Demi Allah, jika engkau dapat mengalahkan aku, maka saya sungguh akan beriman kepadamu dan benar-benar akan bersaksi bahwa engkau adalah benar," sedangkan Firaun meman¬dang keduanya. Menurut para ulama tafsir, karena itulah Firaun mengatakan apa yang telah dikatakannya itu.