REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Salah satu peristiwa kekeringan yang diceritakan di dalam Alquran adalah yang terjadi di zaman Nabi Yusuf Alaihissalam sedang berada di Mesir.
Sebelum kekeringan terjadi Raja Mesir (Firaun di Era Nabi Yusuf) bermimpi melihat tujuh ekor sapi gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi kurus. Tidak ada yang dapat menafsirkan mimpi tersebut selain Nabi Yusuf.
Bahkan Nabi Yusuf dapat menawarkan solusi untuk mengatasi masalah kekeringan yang akan terjadi, yang merupakan tafsir dari mimpi sang raja Mesir. Pada akhirnya Nabi Yusuf dipercaya menjadi bendahara atau perdana menteri Mesir.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
يُوْسُفُ اَيُّهَا الصِّدِّيْقُ اَفْتِنَا فِيْ سَبْعِ بَقَرٰتٍ سِمَانٍ يَّأْكُلُهُنَّ سَبْعٌ عِجَافٌ وَّسَبْعِ سُنْۢبُلٰتٍ خُضْرٍ وَّاُخَرَ يٰبِسٰتٍۙ لَّعَلِّيْٓ اَرْجِعُ اِلَى النَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَعْلَمُوْنَ
قَالَ تَزْرَعُوْنَ سَبْعَ سِنِيْنَ دَاَبًاۚ فَمَا حَصَدْتُّمْ فَذَرُوْهُ فِيْ سُنْۢبُلِهٖٓ اِلَّا قَلِيْلًا مِّمَّا تَأْكُلُوْنَ
ثُمَّ يَأْتِيْ مِنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ سَبْعٌ شِدَادٌ يَّأْكُلْنَ مَا قَدَّمْتُمْ لَهُنَّ اِلَّا قَلِيْلًا مِّمَّا تُحْصِنُوْنَ
ثُمَّ يَأْتِيْ مِنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ عَامٌ فِيْهِ يُغَاثُ النَّاسُ وَفِيْهِ يَعْصِرُوْنَ ࣖ
"Wahai Yusuf, orang yang sangat dipercaya, jelaskanlah kepada kami (takwil mimpiku) tentang tujuh ekor sapi gemuk yang dimakan oleh tujuh (ekor sapi) kurus dan tujuh tangkai (gandum) hijau yang (meliputi tujuh tangkai) lainnya yang kering agar aku kembali kepada orang-orang itu supaya mereka mengetahuinya.”
(Nabi Yusuf) berkata, "Bercocok tanamlah kamu tujuh tahun berturut-turut. Kemudian apa yang kamu tuai, biarkanlah di tangkainya, kecuali sedikit untuk kamu makan."
(Nabi Yusuf) berkata, "Kemudian, sesudah itu akan datang tujuh (tahun) yang sangat sulit (paceklik) yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya, kecuali sedikit dari (bibit gandum) yang kamu simpan. Setelah itu akan datang tahun, ketika manusia diberi hujan (dengan cukup) dan pada masa itu mereka memeras (anggur).” (QS Yusuf Ayat 46- 49)
Kekeringan yang terjadi pada era Nabi Yusuf bukanlah kejadian yang lazim terjadi, karena terjadi selama tujuh tahun berturut-turut. Bahkan kekeringan tersebut tidak saja melanda Mesir, tetapi sampai juga di Palestina, tempat ayah Nabi Yusuf yakni Nabi Yakub menetap sebelum akhirnya bermigrasi ke Mesir.