Senin 14 Aug 2023 14:34 WIB

Teladan Nabi Muhammad dalam Menggunakan Air

Rasulullah SAW mengajarkan umatnya berhemat menggunakan air.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Sejumlah umat Muslim mengambil air wudhu sebelum melaksanakan Shalat Jumat berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (20/8). Masjid Istiqlal kembali dibuka untuk kegiatan ibadah Shalat Jumat dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, kapasitas maksimal 25 persen dan jamaah harus sudah divaksin Covid-19. Republika/Putra M. Akbar
Foto:

Imam An Nawawi dalam kitab Khulasatul Ahkam di Muhimmatis Sunan wa Qawa'idil Islam menjelaskan Rasulullah menyerukan pada sahabatnya ketika hendak berwudhu untuk tak berlaku boros dalam penggunaan air.

وحديث مرفوع: قال لمتوضِّئٍ لا تُسْرِفْ

Rasulullah SAW berkata "Saat wudhu, jangan berlebihan (dalam penggunaan air."Dalam riwayat lain disebutkan:

وعن أمِّ عِمَارَة الأنصارية رضي الله عنها: أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم تَوَضَّأَ بِإِنَاءٍ فيه قَدْرَ ثُلُثَيْ مُدٍّ رواه أبو دود والنسائ بإسناد حسن

Dari Ummi ‘Imarah Al-Anshariyah RA: Nabi Muhammad SAW berwudhu dengan sebuah wadah berisi air sekira dua per tiga mud. (HR Abu Dawud dan An-Nasa’i)

Begitu juga ditegaskan oleh Syekh Nawawi Banten dalam kitab Qutul Habibil Gharib beliau menjelaskan

وأما مكروهات الوضوء فالإسراف في الماء وتقديم اليسرى على اليمنى والزيادة على الثلاث يقينا والنقص عنها ولو شكا

Artinya: Adapun hal-hal yang dimakruhkan dalam mengambil air sembahyang adalah berlebihan dalam menggunakan air, mendahulukan anggota tubuh kiri dibanding yang kanan, menambah lebih dari tiga basuhan secara yakin, mengurangi basuhan kurang dari tiga basuhan meskipun ragu. Wallahu a'lam.

photo
Infografis Rukun Wudhu - (Dok Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement