Berbekal hal tersebut, semakin banyak alasan seorang Muslim untuk menunaikan puasa sunnah Senin dan Kamis. Sebelum berpuasa, ada baiknya untuk membaca niat puasa, yaitu:
Niat puasa sunnah Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta'aalaa."
Niat puasa sunnah Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat puasa pada hari kamis, sunat karena Allah Ta'aalaa."
Rasulullah (SAW) bersabda: "Bahwasanya Rasulullah SAW adalah orang yang paling banyak berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Ketika ditanya tentang alasannya, Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya segala amal perbuatan dipersembahkan pada hari Senin dan Kamis, maka Allah akan mengampuni dosa setiap orang muslim atau setiap orang mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan. Maka Allah berfirman, tangguhkan keduanya." (HR. Ahmad).