REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Membasuh kedua tangan ketika wudhu adalah termasuk dari rukun wudhu. Maka tidak sah wudhunya seseorang yang tidak membasuh kedua tangan beserta kedua siku tanpa adanya udzur syar'i.
Dalam membasuh tangan diawali dulu dengan membasuh tangan kanan. Sunahnya dilakukan sebanyak tiga kali. Setelah itu beralih ke tangan kiri yang juga sunahnya dilakukan sebanyak tiga kali. Dalam membasuh tangan ini dilakukan sampai kedua siku, lebih utama lagi hingga bagian lengan atas.
Ketika membasuh tangan dianjurkan berdoa sebagai berikut. Ketika membasuh tangan kanan membaca doa:
اللَّهُمَّ أَعْطِنِي كِتَابِي بِيَمِينِي وَحَاسِبْنِي حِسَابًا يَسِيرًا.
Allahumma a'thiniy kitaabiy biyamiyniy wa hasibniy hisaaban yasiyroo
Artinya: Ya Allah, berikanlah padaku kitab atatan amalku di tangan kananku dan hisablah aku dengan hisab yang ringan.
Dan ketika membasuh tangan kiri dianjurkan membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ تُعْطِيَنِي كِتَابِي بِشِمَالِي أَوْ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِي
Allahumma inny a'udzubika an tu'tiyaniy kitaabiy bisyimaaliy au min warooi dzhohriy
Artinya: Ya Allah aku berlindung pada-Mu agar tak menerima kitab catatan amalku dengan tangan kiriku atau dari belakang punggungku.
Baca juga: Mengapa Tuyul Bisa Leluasa Masuk Rumah? Ini Beberapa Penyebabnya
Keterangan ini sebagaimana dijelaskan dalam kitab Bidayat al-Hidayah karya Imam Al Ghazali.
ثم اغسل يدك اليمنى ثم اليسرى (ثلاثا) مع المرفقين إلى أنصاف العضدين فإن الحلية في الجنة تبلغ مواضع الوضوء. وقل عند غسل اليمنى : اللهم أعطني كتابي بيميني وحاسبني حسابا يسيرا. وقل عند غسل الشمال : اللهم إني أعوذ بك أن تعطيني كتابي بشمالي أو من وراء ظهري.
“Kemudian basuhlah tanganmu yang kanan kemudian tangan kirimi (tiga kali) serta kedua siku sampai ke tengah bagian lengan atas. Karena sesungguhnya perhiasan di dalam surga itu dipasang mencapai tempat-tempat yang terbasuh air wudhu. Dan ucapkanlah ketika membasuh tangan kanan: 'Allahumma a'thiniy kitaabiy biyamiyniy wa hasibniy hisaaban yasiyroo'
Dan ketika membasuh tangan kiri, mengucap: Allahumma inny a'udzubika an tu'tiyaniy kitaabiy bisyimaaliy au min warooi dzhohriy.”