REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Salah satu kesunahan dalam berwudhu adalah istinsyaq. Yakni menghirup air ke dalam rongga hidung sampai ke pangkal hidung, sehingga air terasa masuk ke dalam hidung. Setelah itu mengeluarkan kembali air tersebut dengan semburan kuat atau disebut juga istintsar.
Ketika menghirup air ke hidung dianjurkan berdoa. Berikut doanya:
اللَّهُمَّ أَرِحْنِي رَائِحَةَ الْجَنَّةِ وَأَنْتَ عَنِّي رَاضٍ
Allahumma Arijniy Rooihatal Jannati Wa Anta 'Anniy Roodin
Artinya: Ya Allah, ciumkanlah saya bau surga, sedangkan engkau ridha kepadaku.”
Setelah itu ketika melakukan istinsar juga dianjurkan berdoa. Berikut doanya:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ رَوَائِحِ النَّارِ وَمِنْ سُوءِ الدَّارِ
Allahumma Inny A 'Udzubika Min Rowaaihin Naari Wa Min Sujud Daari
Artinya:Ya Allah, saya berlindung kepadamu dari bau neraka dan dari kejahatan tempat di neraka,"
Keterangan ini sebagaimana terdapat dalam kitab Bidayatul Hidayah karya Imam Al Ghazali:
ثم خذ غرفة لأنفك، واستنشق بها ثلاثا واستنثر بها ما في الأنف من رطوبة وقل في الاستنشاق: اللهم أرحني رائحة الجنة وأنت عني راض. وفي الاستنثار: اللهم إني أعوذ بك من روائح النار ومن سوء الدار
Kemudian ambilah air lagi untuk hidungmu dan hisaplah dengan hidung sebanyak tiga kali. Dan semprotkan air dalam hidungmu. Dan ucapkan ketika istinsyaq:Allahumma Arijniy Rooihatal Jannati Wa Anta 'Anniy Roodin. Dan ketika menyemprotkannya membaca : Allahumma Inny A 'hUdzubika Min Rowaaihin Naari Wa Min Sujud Daari