Senin 05 Jun 2023 23:27 WIB

Mengkhatamkan Alquran di Tanah Suci

Ibadah bagi jamaah haji lansia tak dipaksakan.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Muhammad Hafil
Alquran (ilustrasi).
Foto: Republika.co.id
Alquran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH -- Chaerul Umam, 59 tahun jamaah asal Palembang, baru saja pulang dari Masjid Nabawi usai melaksanakan sholat wajib berjamaah di sana. Sudah empat hari dia tiba di Madinah.

Sejak itulah, Chaerul bertekad untuk khatam Alquran di Madinah. Saat ini, proses khataman Alquran Chaerul sudah mencapai 15 juz."Setiap hari saya baca lima atau halaman tapi kadang lebih," kata di saat ditemui di Hotel Al Hijrah Intercontinental, Ahad (4/6/2023).

Baca Juga

Bagi Chaerul kesempatan berada di Tanah Suci merupakan momentum baginya untuk memperbanyak amalan terbaik. Salah satunya membaca Alquran. "Alhamdulillah," kata dia.

Dengan waktu di Madinah berkisar lima hari lagi, Chaerul berharap bisa khataman di Madinah sebelum nantinya berlanjut saat tiba di Makkah.

Konsultan Ibadah, Kiai Wazir Ali mengatakan,ada pendapat membaca Alquran di Tanah Suci tidak ada fadilah khusus. "Boleh-boleh saja," kata dia.

Pengasuh Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang mengungkap ada pendapat lain, dalam hal ini Imam Hasan Al Basri. Disebutkan, apakah fadillah ibadah di Masjidil Haram hanya sholat saja, bagaimana dengan ibadah lainnya, seperti sedekah atau membaca Alqudran.

"Menurut Imam Hasan Al Basri, pahala itu sama bila diqiyaskan, meskipun teks hadisnya mendapatkan pahala 100 ribu.

Sehingga katakanlah khatam Alquran sekali berati sama dengan 100 ribu khataman Alquran, ini menurut ulama Hasan Al Basri " papar dia.

Selama di Madinah, jamaah haji memiliki agenda berupa sholat Arbain di Masjid Nabawi, ibadah di Raudhah, dan ziarah ke sejumlah lokasi bersejarah di Madinah.

"Ibadah bagi para lansia tidak bisa dipaksakan, karena kondisi fisiknya berbeda-beda," ungkap KH. Aminuddin Sanwar, petugas Bimbingan Ibadah Sektor 1.

Dia menjelaskan, di Madinah ada sejumlah ibadah. Misalnya, kegiatan ziarah maqbarah Rasulullah SAW, ziarah ke makam Baqi, ibadah arbain yakni shalat 40 waktu berjamaah di masjid Nabawi, ziarah ke masjid Quba, masjid Qiblatain dan masjid Khandaq. Lalu, ada ziarah ke jabal Uhud. Rangkaian di Madinah diakhiri dengan melakukan niat dan ihram di Bir Ali. 

"Semua itu harus menyesuaikan kemampuan masing-masing. Karena lansia ada yang mandiri ada yang tidak, maka sesuaikan kondisi, jangan memaksakan," tambah KH. Aminuddin Sanwar. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement