REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Allah SWT memberikan bangsa jin kemampuan untuk menyerupai umat manusiasehingga para jin ini bisa menyerupai wujud siapapun yang mereka inginkan, bahkan mereka juga bisa masuk dan menampakkan diri ke alam mimpi manusia menyerupai sosok yang mereka kehendaki.
Namun Allah SWT mengecualikan untuk kekasih-Nya, Nabi Muhammad SAW sehingga bangsa jin tidak dapat menyerupainya.
Termasuk di dalam mimpi pun, Allah SWT mencabut keistimewaan itu dan bangsa jin tidak mampu menjelma menjadi sosok baginda Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya:
مَنْ رَآنِيْ فِي الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِيْ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَمَثَّلُ بِيْ "Barang siapa melihatku dalam mimpi, ia benar-benar telah melihatku. Sebab, setan tidak bisa menyerupai wujudku." (HR Bukhari).
Dikutip dari buku "Allah pun Bershalawat Kepada Nabi" karya Abbas Azizi menyebutkan tentang bagaimana kiat-kiatnya agar kita yang merindukan Nabi Muhammad SAWdapat berjumpa dengan beliau meski hanya di dalam mimpi.
Dalam kitab ad-Da'awat karya Tali al Kubra dijelaskan bahwa jika seseorang ingin berjumpa dengan Rasulullah SAW dalam mimpi, hendaknya ia mengamalkan hal-hal berikut ini secara terus-menerus.
Pertama, pada malam Jumat di antara sholat Magrib dan Isya, bacalah shalawat atas Nabi Muhammad SAW dan keluarga beliau dan jangan berbicara dengan siapa pun
Kedua, kemudian, lakukan sholat dua rakaat. Setiap rakaat setelah membaca surat al-Fatihah, bacalah surah al-Ikhlas tiga kali.
Ketiga, kemudian, kerjakan sholat dua rakaat lagi. Setiap rakaat setelah surat al-Fatihah, bacalah surah al-Ikhlash sebanyak tujuh kali.
Keempat, selesai sholat, sujudlah dengan membaca shalawat sebanyak tujuh kali, tasbih Arba'ah tujuh kali, lalu duduk dan angkatlah kedua tangan dan berdoa dengan doa ini:
يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ .. يارحمن الدنيا والآخرة ورحيمهما يا رب يا رب يا رب يا رب ياعظيم الجلال ياعظيم الجلال ياعظيم الجلال يابديع الكمال ياكريم الفعال ياكثير النول يا دائم الأفضل يا كريم يامتعال ياأول بلامثال ياقيوم بغير زوال يا واحد بلا انتقال ياشديد المحال يارزيق الخلائق على كل حال أرنا حبيبي وحبيبك محمد صلى الله عليه في منامي يا ذاالجلال ولإكرام
Ya hayyu ya qayyum, ya dzal jalali wal ikram. Ya ilahal awwalina wal akhirin. Ya rahmanaddunya wal akhirah wa rahimahuma, ya rabbi, ya rabbi, ya rabbi, ya rabbi ya ’azhimal jalali, ya ’azhimal jalali, ya ’azhimal jalali, ya badi'al kamali, ya karimal fi’ali, ya katsiran nauli, ya da'imai afdhali, ya karimu, ya muta’al, ya awwalu bila mitsal. Ya qayyum bighairi zawali, ya wahidu bila intiqali, ya syadidal mihali, ya raziqa khala‘iq ‘ala kulli halin arini wajha habibi wa habibika Muhammadin shallallahu ‘alaihi wa alihi fi manami ya dzal jalali wal ikram.
Baca juga: Mualaf Lourdes Loyola, Sersan Amerika yang Seluruh Keluarga Intinya Ikut Masuk Islam
Artinya: “Wahai Zat Yang Hidup dan Berdiri Sendiri, wahai Zat Yang Agung dan Mulia, Wahai Tuhan Yang Awal dan Yang Akhir, wahai Yang Mengasihi dunia dan akhirat serta merahmati keduanya, wahai Zat Yang Mahamengatur, wahai Zat Yang Mahamengatur, wahai Zat Yang Mahamengatur, wahai Zat Yang Mahamengatur. Wahai Yang Mahaagung, Wahai Yang Maha Agung, Wahai Yang Mahaagung, wahai Yang mendahului kesempurnaan, wahai Zat Yang perbuatan-Nya mulia, wahai Zat Yang penuh kelembutan dan selalu baik, wahai Yang Mahamulia dan Mahatinggi, wahai Zat Yang Awal tanpa ada keserupaan, wahai Zat Yang Berdiri Sendiri tanpa akhir, wahai Zat Yang Tunggal tanpa berbilang, wahai Yang pembalasan-Nya sangat berat, wahai Zat Pemberi rezeki pada seluruh makhluk dalam setiap kondisi, tampakkanlah padaku wajah kekasihku dan kekasih-Mu, yaitu Muhammad SAW dalam tidurku, wahai Zat Yang Mahaagung dan Mahamulia."
Kelima, kemudian, tidurlah dengan posisi membaringkan tubuh sebelah kanan dan menghadap kiblat. Teruslah membaca shalawat sampai tertidur, insya Allah SAW Anda akan bermimpi menjumpai Rasulullah SAW.