REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perlu diperhatikan, waktu yang paling baik berzikir adalah setelah shalat Subuh. Mengutip Kitab Induk Doa dan Zikir Al Adzkar, Imam An Nawawi.
Telah kami riwayatkan dari Anas ra. dalam kitabnya at-Tirmidzi dan kitab-kitab lainnya, dia berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Siapa yang mendirikan shalat Subuh dengan berjamaah, kemudian duduk dan berzikir kepada Allah swt. sehingga terbitnya matahari, kemudian mendirikan shalat dua rakaat, maka bagaikan pahalanya haji dan umrah dengan sempurna, dengan sempurna, dengan sempurna." Imam Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan.
Telah kami riwayatkan dalam kitab at-Tirmidzi dan kitab-kitab lainnya, dari Abu Dzarr ra. bahwa sungguh Rasulullah saw. telah bersabda: "Siapa saja yang pada setelah shalat Subuh, dan dia dalam keadaan ke- dua kakinya tetap, sebelum dia mengucapkan kata, membaca:
لا إله إلا الله وحده لاشريك له له الملك ولهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Laa ilaaha illal laahu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa 'alaa kulli sya'in qadiir.
Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan pujian, Dia Maha Menghidupkan dan Mematikan, dan Dia atas segala sesuatu Mahakuasa. Sebanyak sepuluh kali, maka ditetapkan baginya sepuluh kebaikan, dan dihapuskan darinya sepuluh keburukan, dan diangkat baginya sepuluh derajat kemuliaan. Pada hari itu dijaga dari sesuatu yang tidak ia suka, dan dikawal dari godaan syaitan, dan tidak ada dosa baginya pada hari itu, kecuali dosa menyekutukan Allah swt."
Imam Tirmidzi mengatakan bahwa hadis ini hasan dan pada sebagian naskah dia mengatakan bahwa hadis ini sahih.
Telah kami riwayatkan dalam kitab Sunan Abu Dawud, dari Muslim bin Harits at-Tamimi, salah satu sahabat Nabi saw., dari Rasulullah saw., bahwa: "Sungguh beliau berbisik kepadanya seraya bersabda: \'Jika kamu selesai melakukan shalat Maghrib, maka bacalah:
اللهم أجرين مِنَ النَّارِ.
Allaahumma ajirnii minan naar.
"Ya Allah, semoga Engkau jauhkan aku dari api neraka." Sebanyak tujuh kali, jika kamu melakukannya, kemudian kamu
dimatikan pada malam harinya, maka kamu termasuk golongannya, dan jika kamu (selesai) shalat Subuh, maka sungguh jika kamu dimatikan pada hari itu, ditetapkan bagimu golongan darinya."
Telah kami riwayatkan dalam kitab Musnad Imam Ahmad, Sunan Ibnu Majah, dan kitab Ibnu Sunni, dari riwayat Umu Salamah ra, bahwa dia berkata: "Jika Rasulullah saw. shalat Subuh, beliau membaca doa:
اللهم إني أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً وَرِزْقًا طَيِّباً
Allaahumma innii as-aluka 'ilman naafi'a wa 'amalam mutaqabbala wa rizqan tayyibaa.
'Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, amal-amal yang diterima, dan rezeki yang baik."
Telah kami riwayatkan dalam kitab Ibnu Sunni, dari Shuhaib ra. bahwa dia berkata: "Sungguh Rasulullah saw. setelah shalat Subuh, meng- gerak-gerakkan dua bibirnya, kemudian saya bertanya: 'Wahai Rasulullah, apa yang engkau bacakan?' Beliau menjawab:
اللهم بك أحاول وبك أصبَاوك وبك أُقاتِل .
Allaahumma bika uhaawilu wa bika ushaawilu wa bika uqaatilu.
'Ya Allah, dengan pertolongan-Mu aku menyerang, dengan per- tolongan-Mu aku menerjang, dengan pertolongan-Mu aku berperang."
Telah kami riwayatkan dari Abu Muhammad al-Baghawi dalam kitab Sarah as-Sunnah, dia mengatakan: "Al-Qamah al-Qais menceritakan bahwa bumi berteriak kepada Allah dari tidurnya sebab orang alim setelah shalat Subuh.