Ahad 30 Apr 2023 04:00 WIB

Tafsir Al Baqarah 223: Keindahan Bahasa Alquran tentang Hubungan Suami Istri

Alquran menggunakan metafora dalam menjelaskan hubungan suami istri.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Hubungan Suami Istri. Tafsir Al Baqarah 223: Keindahan Bahasa Alquran tentang Hubungan Suami Istri
Foto:

Kemudian berlanjut pada "...kapan saja dan dengan cara yang kamu sukai." Hasan Khan Al Qonuji menjelaskan, maksudnya ialah dari arah mana pun yang disukai, baik dari belakang, depan, berbaring, bersandar, menyamping, berdiri, duduk maupun berhadap-hadapan, saat berada di ladang tersebut.

Hasan Al Qonuji juga memaparkan mengapa Allah SWT dalam firman-Nya menggunakan 'annaa' yang maknanya merujuk pada 'kapan saja'. Mengapa tidak memakai kata 'ayna' (di mana), 'kayfa' (bagaimana), dan 'mataa' (kapan).

"Karena 'annaa' itu lebih umum secara bahasa daripada 'ayna', 'kayfa', dan 'mataa'. Adapun Sibawayh (ulama ilmu tata bahasa Arab) menafsirkan 'annaa' dengan 'kayfa'," kata Hasan Al Qonuji.

Generasi salaf terdahulu, para penerus sahabat, kalangan tabi'in, dan para imam, dalam menafsirkan ayat tersebut, menyatakan bahwa berhubungan intim melalui anus adalah haram. "Sesungguhnya Allah tidak malu dalam hal kebenaran. Janganlah kalian mendatangi istri-istri melalui anus mereka." (HR Imam Syafi'i)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement