Selasa 25 Apr 2023 16:00 WIB

Alquran Ajarkan Doa Memohon Kebaikan di Dunia dan Akhirat

Doa tersebut terdapat dalam Surat Al Baqarah ayat 201.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi berdoa. Alquran Ajarkan Doa Memohon Kebaikan di Dunia dan Akhirat
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi berdoa. Alquran Ajarkan Doa Memohon Kebaikan di Dunia dan Akhirat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran telah mengajarkan banyak hal terhadap manusia yang Allah SWT kehendaki bisa mengambil pelajaran dari Alquran. Alquran juga mengajarkan banyak doa, salah satunya doa untuk memohon mendapat kebaikan di dunia dan akhirat.

Doa tersebut terdapat dalam Surat Al Baqarah ayat 201.

Baca Juga

Doa Memohon Kebaikan di Dunia dan Akhirat

رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanā ātinā fid-dun-yā ḥasanataw wa fil-ākhirati ḥasanataw wa qinā ‘ażāban-nār(i).

Artinya, “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari azab neraka.”

Berikut adalah kalimat lengkap dari Surat Al Baqarah Ayat 201. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Di antara mereka ada juga yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari azab neraka.” (QS Al-Baqarah: 201)

Di dalam ayat ini, Allah menyebutkan manusia yang memperoleh keuntungan dunia dan akhirat, yaitu orang-orang yang di dalam doanya selalu minta agar mendapat kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat, dan terjauh dari siksaan api neraka.

Untuk mencapai hidup bahagia di dunia harus melalui beberapa persyaratan, di antaranya harus sabar dalam berusaha, patuh kepada peraturan dan disiplin, pandai bergaul dan dipercaya serta mempunyai maksud baik dalam usahanya.

Untuk mencapai hidup bahagia di akhirat haruslah mempunyai iman yang murni dan kuat, serta mengerjakan amal yang sholeh dan mempunyai akhlak yang mulia. Maka untuk terlepas dari siksa neraka hendaklah selalu meninggalkan pekerjaan-pekerjaan maksiat, menjauhkan diri dari yang keji serta memelihara diri jangan sampai berbuat hal-hal yang diharamkan Allah karena pengaruh syahwat dan hawa nafsu.

Dikutip dari Tafsir Kementerian Agama dan buku Kumpulan Doa Sehari-hari yang dipublikasikan Subdit Publikasi Dakwah dan HBI pada Kementerian Agama, 2013.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement