REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Sebagai adab, kesopanan, dan permohonan kepada Allah SWT, umat Islam selalu diimbau untuk menghaturkan doa. Salah satu doa yang perlu dibaca dalam menjalani aktivitas sehari-hari adalah doa naik kendaraan darat dan laut, terlebih saat ini tak sedikit masyarakat Muslim di Indonesia menjalankan arus mudik melalui jalur darat dan laut.
Dalam buku Kumpulan Doa Doa terbitan Kementerian Agama disebutkan doa naik kendaraan darat. Berikut lafadznya:
"Subhanalladzi sakhoro lana hadza wa maa kunna lahu muqrinin wa inna ila Robbina lamunqalibun,". Yang artinya, "Maha Suci Allah yang memudahkan kendaraan bagi kami, sedangkan kami tiba bisa memudahkan kepada-Nya, dan kepada Allah kami kembali,".
Adapun lafadz doa naik kendaraan laut adalah sebagai berikut:
"Bismillahi majroha wa mursaha inna Robbi laghofururrahim,". Yang artinya, "Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku Pemaaf lagi Pengasih,".
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Tenaga Ahli Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi Media Massa, Thontowi Djauhari, menyampaikan diperkirakan bakal ada 123,8 juta penduduk Indonesia yang akan melakukan mudik. Jumlahnya naik 44,79 persen dari tahun lalu.
Dia mencatat, sekitar 75 persen dari pemudik ini menggunakan moda transportasi darat dengan mobil pribadi, sepeda motor, ataupun bus.