Rabu 19 Apr 2023 12:00 WIB

Doa Naik Kendaraan Darat dan Laut

Dianjurkan membaca doa naik kendaraan saat dalam perjalanan.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
 Doa Naik Kendaraan Darat dan Laut. Foto: Calon penumpang antre masuk Kapal Motor (KM) Sinabung di Pelabuhan Jayapura, Kota Jayapura, Papua, Jumat (14/4/2023). Sebanyak 1.426 pemudik dengan tujuan Biak, Manokwari, Serui, Sorong, Bacan, Ternate, Bitung, Bau-bau, Makassar dan Surabaya menggunakan KM Sinabung yang merupakan kapal laut terakhir menuju Pulau Jawa di masa mudik Lebaran 2023.
Foto: Antara/Sakti Karuru
Doa Naik Kendaraan Darat dan Laut. Foto: Calon penumpang antre masuk Kapal Motor (KM) Sinabung di Pelabuhan Jayapura, Kota Jayapura, Papua, Jumat (14/4/2023). Sebanyak 1.426 pemudik dengan tujuan Biak, Manokwari, Serui, Sorong, Bacan, Ternate, Bitung, Bau-bau, Makassar dan Surabaya menggunakan KM Sinabung yang merupakan kapal laut terakhir menuju Pulau Jawa di masa mudik Lebaran 2023.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Sebagai adab, kesopanan, dan permohonan kepada Allah SWT, umat Islam selalu diimbau untuk menghaturkan doa. Salah satu doa yang perlu dibaca dalam menjalani aktivitas sehari-hari adalah doa naik kendaraan darat dan laut, terlebih saat ini tak sedikit masyarakat Muslim di Indonesia menjalankan arus mudik melalui jalur darat dan laut.

Dalam buku Kumpulan Doa Doa terbitan Kementerian Agama disebutkan doa naik kendaraan darat. Berikut lafadznya:

Baca Juga

"Subhanalladzi sakhoro lana hadza wa maa kunna lahu muqrinin wa inna ila Robbina lamunqalibun,". Yang artinya, "Maha Suci Allah yang memudahkan kendaraan bagi kami, sedangkan kami tiba bisa memudahkan kepada-Nya, dan kepada Allah kami kembali,".

Adapun lafadz doa naik kendaraan laut adalah sebagai berikut:

"Bismillahi majroha wa mursaha inna Robbi laghofururrahim,". Yang artinya, "Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku Pemaaf lagi Pengasih,".

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Tenaga Ahli Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi Media Massa, Thontowi Djauhari, menyampaikan diperkirakan bakal ada 123,8 juta penduduk Indonesia yang akan melakukan mudik. Jumlahnya naik 44,79 persen dari tahun lalu. 

Dia mencatat, sekitar 75 persen dari pemudik ini menggunakan moda transportasi darat dengan mobil pribadi, sepeda motor, ataupun bus.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement