Senin 17 Apr 2023 06:45 WIB

Hadits Larangan Mengintip Rumah Orang Lain

Mengintip rumah orang lain dapat menimbulkan fitnah.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Rumah (ilustrasi). Hadits Larangan Mengintip Rumah Orang Lain
Foto: Istimewa
Rumah (ilustrasi). Hadits Larangan Mengintip Rumah Orang Lain

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasulullah SAW melarang umatnya mengintip ke rumah orang lain. Sebab hal itu dapat menimbulkan fitnah dan menunjukkan orang yang bertamu tidak memiliki adab.

Berikut dua hadits dalam sahih Muslim yang melarang mengintip ke dalam rumah orang lain.

Baca Juga

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَمُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ قَالَا أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ وَاللَّفْظُ لِيَحْيَى ح و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ سَهْلَ بْنَ سَعْدٍ السَّاعِدِيَّ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَجُلًا اطَّلَعَ فِي جُحْرٍ فِي بَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِدْرًى يَحُكُّ بِهِ رَأْسَهُ فَلَمَّا رَآهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ أَعْلَمُ أَنَّكَ تَنْتَظِرُنِي لَطَعَنْتُ بِهِ فِي عَيْنِكَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِذْنُ مِنْ أَجْلِ الْبَصَرِ

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan Muhammad bin Rumh keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Al Laits dan lafazh ini miliknya Yahya; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya: Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id: Telah menceritakan kepada kami Laits dari Ibnu Syihab bahwa Sahl bin Sa'd As Sa'idi; Telah mengabarkan kepada nya:

Seorang laki-laki mengintip ke rumah Rasulullah ﷺ melalui lubang pintu. Ketika itu Rasulullah ﷺ sedang menyisir rambut dengan sebuah sisir besi. Tatkala beliau mengetahui ada orang mengintip. Beliau berkata, "Kalau aku tahu engkau mengintip, pasti aku tusuk matamu." Lalu beliau bersabda, 'Sesungguhnya disyari'atkannya izin (memberi salam) agar menjaga penglihatan.' (HR. Muslim)

حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ اطَّلَعَ فِي بَيْتِ قَوْمٍ بِغَيْرِ إِذْنِهِمْ فَقَدْ حَلَّ لَهُمْ أَنْ يَفْقَئُوا عَيْنَهُ

Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb; Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Suhail dari Bapaknya dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ beliau bersabda, "Barangsiapa menengok ke dalam rumah seseorang tanpa izin pemiliknya, maka sungguh mereka boleh mencongkel mata orang itu. (HR. Muslim).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement