Senin 27 Mar 2023 10:30 WIB

Lima Hal yang Ditanyakan pada Hari Kiamat

Ada lima perkara yang akan ditanyakan pada hari kiamat.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Lima Hal yang Ditanyakan Pada Hari Kiamat. Foto: Hari Kiamat (Ilustrasi)

Pertama, tentang umurnya untuk apa dia habiskan. Maka apabila seseorang ketika hidupnya di dunia menggunakan umurnya itu untuk berbuat kebaikan, beribadah, bertakwa kepada Allah SWT orang tersebut akan selamat. Sedang orang yang menggunakan umurnya ketika hidup di dunia hanya untuk memuaskan hawa nafsu, memperbanyak maksiat pada Allah, maka ia termasuk orang yang celaka di akhirat.

Kedua, tentang masa mudanya untuk apa dia pergunakan. Orang-orang yang pada masa mudanya digunakan untuk menuntut ilmu, berbakti kepada orang tua, melatih diri mengendalika nafsu dengan berbagai riyadhoh seperti puasa sunah dan lainnya maka kelak akan mendapatkan kebahagiaan di akhirat. Sedang orang-orang yang menghabiskan masa mudanya dengan berfoya-foya, mengikuti gejolak nafsu maka bila belum juga bertaubat hingga datang ajalnya maka akan mengalami kesulitan di akhirat.

Ketiga,  tentang hartanya dari mana dia peroleh. Tidak ada sepeserpun harta yang dimiliki seseorang yang luput dari hisab Allah SWT. Maka orang-orang yang memperoleh harta itu dengan cara yang baik dan halal, maka harta itu akan mengantarkannya mempermudah menuju surga. Sedang apabila seseorang itu memiliki harta yang diperoleh cara-cara munkar dan haram, maka harta itu akan menyulitkannya di akhirat.

Keempat, kemana harta diinfakkan. Orang yang menyalurkan harta yang diperolehnya sesuai dengan yang diajarkan nabi Muhammad SAW sudah pasti akan selamat di akhirat. Seperti dengan menginfakkannya untuk kemaslahatan umat, bersedekah untuk fakir miskin, berzakat dan wakaf. Sedangkan orang-orang yang memiliki harta namun menahan hartanya untuk dirinya sendiri memuaskan hawa nafsunya kelak akan mendapati kesulitan. Apalagi bila harta-harta itu dipergunakan untuk keburukan atau kejahatan seperti membeli narkoba, membiayai upaya kejahatan, mengkonsumsi minuman keras atau berzina dan lainnya, maka sudah pasti apabila orang tersebut tidak bertaubat hingga ajal menjemputnya makaa harta tersebut akan mengantarkannya pada neraka.

Kelima, tentang apa yang telah dia lakukan dengan ilmunya. Orang yang punya ilmu lalu dengan ilmu itu dia memberi kemaslahatan bagi orang banyak, memberikan petunjuk dan mengarahkan manusia untuk hidup semakin baik dan bertakwa kepada Allah, maka kelak ilmu itu akan menjadi pembelanya di hari kiamat dan mengantarnya ke surga. Sedang orang-orang yang mempunyai ilmu, tapi ilmunya itu tidak digunakan untuk kemaslahatan, tidak diajarkan atau pelit terhadap ilmu, atau bahkan menggunakan ilmu yang dimilikinya untuk kejahatan-kejahatan dan mengaburkan hukum, kelak ilmu itu akan mempersulitnya di akhirat.

Wallahu'alam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement