REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Dalam kitab Ibnu Sinni, diriwayatkan dari Aisyah Radiallahu Anha, diceritakan:
Rasulullah SAW suatu ketika mendatangi Aisyah. Sementara pada waktu itu, di jari telunjuk Aisyah ada bisul.
Lalu Nabi bertanya:
"Apakah engkau memiliki dzariyah (getah minyak berbau kemenyan)?"
Lalu Aisyah memberikan minyak itu kepada Nabi. Nabi pun mengoleskannya kepada Aisyah seraya bersabda:
Ucapkanlah:
اللَّهُمَّ مُصَغِّرَ الْكَبِيرِ ، وَمُكَبِّرَ الصَّغِيرِ صَغِّرْ مَا بِي
Allâhumma mushagghiral kabîr wa mukabbiras shaghîr, shagghir mâ bî.
“Wahai Tuhan yang (kuasa) mengecilkan sesuatu yang besar, dan (sanggup) membesarkan yang kecil, kecilkanlah penyakit yang ada padaku.”
Maka, setelah itu bisul itu pun kempes. Sementara, Imam Nawawi mengatakan, Al Batsrah atau Al Batsarah artinya bisul kecil.
Dikatakan Batsara wajhuhu, berarti mukanya penuh dengan jerawat. Sementara, dzariyah adalah minyak dari getah kayu yang berbau wangi kemenyan dan didatangkan dari India.
Sumber:
Imam Nawawi dalam Kitab Al Adzkaarun Nawariyyah