Jumat 17 Feb 2023 05:55 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Ridha Saat Ketentuan Itu Tiba

Pentingnya menjaga stabilitas iman dalam hati.

Ilustrasi Kedamaian. Naskah Khutbah Jumat: Ridha Saat Ketentuan Itu Tiba
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Akhmad Faozan, Ketua PCM Mayong Jepara

اَلْـحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ لاَنَبِيَّ بَعْدَهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ نَبِيِّنَا مُحَمَّد وَعَلَى اَلِهَ وَ اَصْحَبِهَ وَمَنْ وَّالَاهُ اَمَّا بّعْد.

Baca Juga

Sidang Jum’at yang dirahmati Allah

Pentingnya menjaga stabilitas iman dalam hati disaat Allah menentukan hal yang pasti kepada hambaNya. Seraya mengingat akan keperkasaan dan kebesaran Allah ‘Azza wajalla. Manusia yang ada dalam genggamanNya memaksa manusia untuk mau menerima ujian dan ketentuan yang pasti, seperti musibah dan ujian lainnya. Inilah sikap ridha.

Dalam hal ini sangat relevan dengan sunnah Rasulullah dimana setiap usai shalatnya beliau mencontohkan dengan dzikir,

اللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ ، وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الجَدِّ مِنْكَ الجَدُّ

“Ya Allah, tidak ada yang mampu mencegah hal yang Engkau berikan dan tidak ada yang mampu memberi hal yang Engkau cegah”.

Demikian juga, ketika Allah menghendaki diri kita jatuh mendapatkan ketentuan pasti , baik secara fisik maupun psikis. Terasa sangat berat beban yang kita pikul lalu munculnya rasa pesimis, galau dan rasa ketakutan atas keadaan yang menimpanya saat ini. Seperti saat ini Allah menampakkan keperkasaanNya dengan menurunkan musibah, dengan mengguncang belahan bumi dekat dengan kita yaitu gempa di Cianjur Jawa Barat.

Itu semuanya adalah kebaikan yang diberikan kepada orang mukmin. Karena ia meyakini dengan sepenuhnya bahwa keadaan bagaimanapun yang ia rasakan adalah bagian dari skenario Allah yang Maha berkehendak.

Maka kata kunci untuk menghadapi semuanya yang datangnya dari Allah Swt, kalau berupa nikmat yang identiknya adalah kebahagiaan. Ia bersyukur dengan memaksimalkan nikmat dan rahmatNya ia pergunakan untuk muqarabah, mendekatkan dirinya kepada Allah sedekat-dekatnya sebagai wujud syukur atau sebaliknya ia menata hati untuk menjaga amarah dan emosi, tetapi bersabar atas musibah yang ia deritanya.

sumber : https://suaramuhammadiyah.id/2023/02/16/ridha-saat-ketentuan-itu-tiba/
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement