Kamis 05 Jan 2023 21:36 WIB

Amalan Hari Jumat yang Bisa Dikerjakan Umat Islam

Sejumlah amalan ibadah bisa dikerjakan umat Islam di hari Jumat.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
 Amalan Hari Jumat yang Bisa Dikerjakan Umat Islam. Foto:  Salah satu ornamen lafadz Allah di Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, Selasa (6/12/2022). Gubernur Jawa Barat menargetkan proyek pembangunan Masjid Raya Al Jabbar dapat rampung dan diresmikan pada akhir Desember 2022, sekaligus dapat digunakan untuk Sholat Jumat perdana di masjid tersebut. Republika/Abdan Syakura
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Amalan Hari Jumat yang Bisa Dikerjakan Umat Islam. Foto: Salah satu ornamen lafadz Allah di Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, Selasa (6/12/2022). Gubernur Jawa Barat menargetkan proyek pembangunan Masjid Raya Al Jabbar dapat rampung dan diresmikan pada akhir Desember 2022, sekaligus dapat digunakan untuk Sholat Jumat perdana di masjid tersebut. Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari jumat adalah rajanya hari (sayyidul ayyam). Pada hari ini Allah SWT menurunkan banyak kebaikan bagi manusia yang mau mendekat kepadaNya. Lalu dengan amaliyah apa saja agar meraih kebaikan pada hari Jumat? 

Mandi Sunnah Jumat

Baca Juga

Pada hari Jumat disunahkan untuk mandi Jumat. Waktunya mulai dari terbit fajar hingga memasuki pelaksanaan sholat Jumat. Namun yang paling utama melakukannya adalah menjelang berangkat menuju tempat sholat Jumat.

  مَنْ أَتَى الْجُمُعَةَ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ النِّسَاءِ فَلْيَغْتَسِلْ وَمَنْ لَمْ يَأْتِهَا فَلَيْسَ عَلَيْهِ غُسْلٌ

 

“Barangsiapa dari laki-laki dan perempuan yang menghendaki Jumat, maka mandilah. Barangsiapa yang tidak berniat menghadiri Jumat, maka tidak ada anjuran mandi baginya” (HR Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban).

Membersihkan badan dan memakai wewangian 

Sunah bagi seorang Muslim untuk membersihkan badannya pada hari Jumat. Mulai dari mencukur rambut kemaluan, rambut ketiak, kumis, memotong kuku hingga bersiwak. Selain itu sunah untuk memakai wewangian seperti minyak parfum. 

Bersegera menuju tempat pelaksanaan sholat Jumat

Ketika seorang Muslim telah melakukan mandi sunah Jumat, maka hendaknya menyegerakan berangkat menuju tempat pelaksanaan sholat Jumat. Orang yang lebih dulu ke tempat pelaksanaan sholat Jumat akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْأُولَى فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً ، فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ    

“Barangsiapa yang mandi seperti mandi junub pada hari Jumat, kemudian pada waktu pertama ia berangkat Jumat, maka seakan ia berkurban unta. Dan barangsiapa berangkat Jumat pada waktu kedua, seakan berkurban sapi. Dan barangsiapa berangkat Jumat pada waktu ketiga, seakan berkurban kambing yang bertanduk. Dan barangsiapa berangkat Jumat pada waktu keempat, seakan berkurban ayam. Dan barangsiapa berangkat Jumat pada waktu kelima, seakan berkurban telur. Saat imam keluar berkhutbah, malaikat hadir seraya mendengarkan khutbahnya” (HR  al-Bukhari dan Muslim).

Mengenakan pakaian putih

Warna putih adalah warna kesukaan Rasulullah SAW. Mengenakan pakaian putih pada hari Jumat terutama saat melaksanakan shalat Jumat bernilai sunah. 

  اِلْبَسُوْا مِنْ ثِيَابِكُمْ اَلْبَيَاضَ فَإِنَّهَا مِنْ خَيْرِ ثِيَابِكُمْ   

“Pakailah dari pakaian kalian yang berwarna putih. Karena sesungguhnya pakaian putih termasuk pakaian terbaik bagi kalian” (HR  al-Tirmidzi).  

Mendengarkan khatib ketika naik mimbar

Ketika khatib telah naik mimbar maka hendaknya untuk mendengarkan sehingga ibadah sholat jumat tidak menjadi rusak. 

 وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ  

“Dan apabila dibacakan khutbah, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” (QS al-A’raf: 204).  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement