Jumat 02 Sep 2022 05:21 WIB

Tujuh Nama Allah yang Bisa Kita Sebut Saat Memanjatkan Doa

Allah memerintahkan manusia untuk merenungkan nama dan sifat-sifat-Nya.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Tujuh Nama Allah yang Bisa Kita Sebut Saat Memanjatkan Doa
Foto:

5. Al Muhsin - Sang dermawan

Allah memberikan apa pun yang Dia ciptakan dengan berkat yang tak terhitung jumlahnya. Dia adalah dermawan mereka, penolong bagi manusia, penolong dan pendukung mereka yang baik hati. 

Tuhan telah menunjukkan kebaikan dan kebaikan untuk segala sesuatu yang Dia ciptakan. Yang Maha Pemurah adalah Dia melakikan semua tindakan-Nya dengan cara yang terbaik. Mereka ingin mencapi keunggulan seperti itu harus berjuang untuk berbuat baik sebagaimana Allah melakukan kebaikan. Nabi Muhammad SAW berkata: Sesungguhnya Allah SWT adalah Muhsin dan Dia menyukai segala sesuatu yang dilakukan dengan baik dan ikhlas.

6. Al Mu'ti - Sang Pemberi

Allah adalah penyedia terakhir. Tidak ada yang bisa menahan dari seseorang apa pun yang Tuhan berikan dan tidak ada yang bisa memberi seseorang apa pun yang Tuhan tidak berikan.

Tidak ada batasan untuk apa yang Dia berikan, dan apa pun yang Dia berikan mencapai siapa pun yang Dia kehendaki. Dia menciptakan dan memberikan kepada manusia semua yang ada di dunia dan akhirat. 

Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu (QS surat 36 ayat 82).

7. Al Manaan - Sang Pemberi Karunia

Tuhnlah yang dengan murah hati memberikan nikmat dan karunia sebelum Dia diminta. Dia menunjukkan kebaikan kepada ciptaan-Nya  dengan menganugerahkan berkah kepada mereka dan memberi mereka semua yang mereka butuhkan. Dan Dia memberikan kebaikan khusus kepada orang-orang beriman yang shaleh dengan membimbing mereka kepada iman yang benar. Nabi Muhammad SAW berkata:

Setelah kita merenungkan Nama-nama Tuhan yang terkait dengan kedermawanan dan banyak manifestasinya, akan tepat untik menyebut dan memanggil Tuhan dengan nama-nama ini dan mencoba mengembangkan sifat-sifat ini dalam perilaku kita sendiri. Adalah mungkin bagi seorang mukmin untuk bercita-cita menjadi dermawan dan baik hati. 

Ibn al-Qayyi menjelaskannya dengan sangat jelas ketika dia berkata: "Kedermawanan adalah salah satu sifat Tuhan karena Dia memberi dan tidak mengambil. Dia memberi makan tetapi tidak diberi makan. Dia adalah yang paling dermawan dari mereka yang dermawan, yang paling baik dari mereka yang baik hati."

Ciptaan-Nya yang paling dicintai-Nya adalah mereka yang memiliki sifat-sifat yang tersirat dalam sifat-Nya. Karena Dia baik dan mencintai orang-orang di antara hamba-hamba-Nya yang baik hati; Dia Maha Mengetahui dan menyukai orang-orang yang berilmu; Dia Maha Kuasa dan mencintai mereka yang berani; Dia cantik dan menyukai keindahan." Allah itu murah hati dan menyukai orang-orang yang dermawan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement