REPUBLIKA.CO.ID, TAIF -- Mengutip buku Nabi Muhammad Sehari-hari karya Muhammad Ismail Al-Jawisy menyebutkan Jumat adalah hari yang mulia bagi umat Islam. Maka ketika datang Jumat, Rasulullah SAW mengawalinya dengan mandi. Beliau berkata, "Mandi jumat itu adalah suatu kewajiban atas setiap muslim. "
Pada hari Jumat juga, Rasulullah menganjurkan umatnya untuk mengenakan pakaian paling bagus dan memakai wewangian. Beliau berkata, "Setiap muslim semestinya mandi pada Jumat, kemudian memakai pakaian paling bagus yang dimilikinya, serta memakai wewangian yang bisa didapatkannya.”
Di kesempatan lain beliau berkata, "Sesungguhnya hari yang paling baik bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah bershalawat atasku, karena shalawat kalian pada hari itu akan diperlihatkan kepadaku."
Mengingat arti pentingnya Jumat, Rasulullah menyampaikan wejangan dan petunjuk tentang apa yang mesti dilakukan seorang muslim yang menjadi tata-cara dan ajaran agama menyambut hari yang mulia itu. Beliau berkata, "Tidak ada seorang pun yang mandi pada hari Jumat kemudian bersuci dan memakai wewangian, lantas keluar dan tidak memisahkan antara dua tempat duduknya, lantas ia sholat sebatas yang ditetapkan baginya, kemudian duduk dan diam, tidak berbicara ketika imam berkhutbah, terkecuali dosanya telah diampuni oleh Allah pada hari Jumat ini sampai datang Jumat yang berikutnya."
Rasulullah SAW menyegerakan datang ke masjid pada Jumat. Begitupun menganjurkan para sahabat dan pengikutnya untuk melakukan hal serupa.
