REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES-Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California mencatat kobaran api mulai terjadi sekitar pukul 10.30 Selasa pagi waktu setempat (1830 GMT).
Kebakaran tersebut didorong oleh apa yang disebut oleh Badan Cuaca Nasional sebagai badai angin yang mengancam jiwa dan merusak yang diperkirakan akan berlangsung hingga Rabu (8/1/2025) pagi.
Kecepatan angin diperkirakan mencapai 50-80 mil per jam (80-129 km/jam) dengan daerah-daerah tertentu di pegunungan dan kaki bukit Los Angeles diperkirakan menghadapi hembusan angin 80-100 mil per jam (129-161 km/jam).
Angin, menurut Islam adalah salah satu makhluk Allah SWT yang tunduk dalam perintahnya. Angin dalam Alquran disebutkan dengan dua bentuk kata yaitu ar-rih dan ar-riyah.
Keduanya adalah tentara Allah Yang Maha Kuasa, yang mengirim mereka kapan saja Dia menghendaki, membawa kabar gembira dan berkah, atau membawa keburukan dan laknat, dan keduanya disebutkan di banyak tempat dalam Alquran.
Ar-Rih dalam konteks kebaikan sedangkan ar-riyah, sebagian besar, dalam konteks keburukan, Imam Abu Manshur ats-Tsa’alabi, mengatakan:
لم يأتِ لفظ الرِّيْح في القرآن إلا في الشر، والرِّيَاح إلا في الخير
"Kata ar-rih dalam Alquran hanya disebutkan dalam konteks keburukan, sedangkan ar-riyah disebutkan dalam konteks kebaikan." Kecuali dalam empat ayat yaitu Surat Yunus ayat 22, Surat Shad ayat 36, Surat Saba ayat 12 dam Surat al-Anbiya ayat 81.
Imam al-Baghawi dalam kitab tafsirnya, Ma’alim at-Tanzil, menjelaskan ayat 164 surat Al-Baqarah yang berbunyi:
BACA JUGA: Tentara Israel Lolos dari Penangkapan Brasil, Siapa yang akan Selamatkan Ribuan Lainnya?
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.”