Rabu 13 Nov 2024 05:35 WIB

Doa Memperlancar Rezeki yang Dibaca Setelah Sholat Dhuha

Sholat Dhuha adalah bentuk sedekah manusia kepada tubuhnya.

Sholat Dhuha dan Keutamannya
Foto: Republika
Sholat Dhuha dan Keutamannya

REPUBLIKA.CO.ID,Meski merupakan ibadah sunah, sholat Dhuha menjadi salah satu ibadah ajaran Rasulullah SAW yang memiliki beragam fadhilah. Salah satu manfaat sholat pada pagi hari ini, umat Islam seperti dikatakan Nabi SAW, merupakan bentuk sedekah setiap manusia kepada setiap sendi di anggota tubuhnya.

Dalam salah satu hadits yang diriwayatkan dari Abu Dzar RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

Baca Juga

عَنْ أَبِى ذَرٍّ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ قَالَ « يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى » أخرجه مسلم

"Pada setiap pagi, wajib bagi setiap anak Adam untuk bersedekah atas setiap persendian yang ada di tubuhnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap ajakan kepada kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemungkaran adalah sedekah. Semua itu tercukupi dengan dua rokaat (sholat) dhuha." (HR Muslim)

Adapun setelah melaksanakan sholat Dhuha, terdapat tuntunan doa yang dapat dibaca, dalam rangka untuk memohon kelancaran rezeki.

Berikut ini bacaan doa setelah sholat Dhuha, seperti dijelaskan dalam Panduan Shalat Praktis dan Lengkap oleh Ust. Syaifurrahman El-Fati:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Latin:

"Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal 'ismata 'ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta 'ibadakas sholihin".

Artinya:

"Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement