Senin 28 Oct 2024 12:05 WIB

7 Doa yang Mudah Dikabulkan Allah Saat Gelombang Cobaan Datang

Salah satu cara untuk menghadapi cobaan adalah dengan berdoa dan memperbanyak dzikir.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
 Seorang wanita Muslim berdoa. 7 Doa yang Mudah Dikabulkan Allah Saat Gelombang Cobaan Datang
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap manusia pasti mendapatkan cobaan dalam hidupnya. Cobaan adalah bagian dari sunatullah yang menjadi sarana bagi kita untuk memperkuat keimanan, kesabaran, dan ketawakalan kepada Allah.

Salah satu cara untuk menghadapi cobaan adalah dengan berdoa dan memperbanyak dzikir. Doa dan dzikir bisa memberikan ketenangan, keyakinan, dan kekuatan untuk tetap tabah serta tidak kehilangan harapan.

Baca Juga

Saat hidup dilanda cobaan dan tantangan berat, doa bisa menjadi cara terbaik untuk memohon pertolongan dan ketenangan kepada Allah. Berikut beberapa doa yang mudah dikabulkan Allah saat gelombang cobaan menghanyutkan kehidupan kita.

Kumpulan Doa Saat Menghadapi Cobaan

Doa 1

Doa berikut adalah salah satu ayat Alquran yang dibacakan ketika seseorang menghadapi kesulitan apa pun dalam hidup:

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ

Hasbunallah wanikmal wakil

Artinya: "Cukuplah bagi kami Allah menjadi penolong kami dan Dia adalah sebaik-baiknya pelindung. (QS Ali Imran [3]: 173)

Doa 2

Sobat Republika juga bisa membaca doa ini ketika mendapatkan cobaan hidup. Berikut doa ini terdapat dalam hadits Shahih Bukhari nomor 7/158:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ

Allahumma inni a'udzu bika minal hammi wal hazan. Wal 'ajzi wal kasa, wal bukhli, wal jubni wa dhala'iddaini waghalabatir rijal.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keluh kesah dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat bakhil dan penakut, dan dari lilitan hutang dan penindasan." 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement