Ahad 13 Oct 2024 11:30 WIB

Ayat yang Membuat Kaum Musyrik Tersentuh

Alquran merupakan Kalamullah yang memancarkan cahaya Illahi.

Alquran  (ilustrasi).
Foto: Dok Republika
Alquran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Alquran merupakan Kalamullah yang memancarkan cahaya Illahi. Maka tak heran ketika orang musyrik mendengarkan lantunan ayat Alquran, hati mereka tersentuh dan ikut hanyut dalam cahaya. 

Dalam buku Tema Kontroversial Ulumul Qur’an, karya Nur Faizin, disebutkan bahwa sebab diturunkannya Alquran dengan menggunakan bahasa Arab adalah karena keistimewaan bahasa Arab itu sendiri. Dijelaskan, bahasa Arab memiliki keistimewaan sehingga Allah memilihnya sebagai bahasa kitab mukjizat yang suci.

Baca Juga

Adapun keistimewaan itu lantaran bahasa Arab mengandung bahasa yang indah, sesuai kaidah tata bahasa dan retorika yang penuh arti dan makna. Tak hanya itu, kaidah dan makna kosa kata dalam bahasa Arab juga memiliki multi-makna dan kaya hikmah.

Dalam Surat An-Najm ayat 62, Allah SWT berfirman: 

فَاسۡجُدُوۡا لِلّٰهِ وَاعۡبُدُوۡا 

“Fasjuduu lillahi wa’buduu."

Yang artinya, “Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia)." 

Inilah yang merupakan salah satu ayat yang menyentuh hati orang musyrik sekaligus membuat jin bersujud. Buya Hamka dalam kitab Tafsir Al-Azhar menjelaskan dengan mengutip perkataan Ibnu Abbas, ayat tersebut merupakan perintah kepada manusia dan makhluk Allah untuk bersujud kepada-Nya.

Ketika perintah bersujud itu diperintahkan, maka sujudlah para sahabat dengan Nabi Muhammad SAW kepada Allah SWT. Segala orang pun bersujud, baik orang Islam bahkan orang yang masih musyrik. Bahkan kalangan jin yang hadir dalam peristiwa diturunkannya ayat tersebut pun ikut bersujud.

Adapun orang musyrik yang bersujud karena terpengaruh oleh bunyi susunan ayat dan sangat halusnya sastra ayat yang dibaca. Sehingga dengan tidak sadar mereka pun turut bersujud. Sampai-sampai Al-Walid bin Al-Mughirah yang masih musyrik mengambil sekepal tanah dengan tangannya, lalu bersujud di atas tanah itu.

 

 

 

 

 

sumber : Dok Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement