REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Pada sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Bakar Ash Shiddiq RA, disebutkan ihwal kemunculan dajjal. Dalam hadits ini, Rasulullah SAW bersabda:
(إنَّ الدَّجَّالَ يَخرُجُ من أرضٍ بالمَشرِقِ يُقالُ لَها: خُراسانُ، يَتبَعُه أقوامٌ كأنَّ وُجوهَهم الْمَجَانُّ الْمُطْرَقةُ ).
"Sungguh dajjal itu akan keluar dari sebuah negeri di Timur bernama Khurasan, yang diikuti oleh orang-orang yang wajahnya seperti topeng kepala dari besi yang dipukuli dengan palu." (HR Tirmidzi).
Ali Al Qari menjelaskan, orang-orang yang mengikuti dan menaati dajjal mengacu pada kelompok atau orang-orang aneh dari kalangan umat manusia. Orang-orang ini wajahnya menyerupai topeng kepala dari besi yang dipukuli dengan palu.
Imam As Suyuti menjelaskan, kemungkinan orang-orang itu akan mendatangi dajjal di Khurasan, sebagaimana disampaikan Nabi SAW. Mereka akan mengikuti dajjal atau mereka akan mendatangi Khurasan.
Diriwayatkan pula dari Anas bin Malik RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
ليسَ مِن بَلَدٍ إلَّا سَيَطَؤُهُ الدَّجَّالُ، إلَّا مَكَّةَ والمَدِينَةَ؛ ليسَ له مِن نِقَابِهَا نَقْبٌ إلَّا عليه المَلَائِكَةُ صَافِّينَ يَحْرُسُونَهَا، ثُمَّ تَرْجُفُ المَدِينَةُ بأَهْلِهَا ثَلَاثَ رَجَفَاتٍ، فيُخْرِجُ اللَّهُ كُلَّ كَافِرٍ ومُنَافِقٍ.
"Tidak ada suatu negeri pun yang tidak akan dimasuki dajjal kecuali Makkah dan Madinah, karena tidak ada satu pintu masuk pun dari pintu-pintu gerbangnya (Makkah dan Madinah), kecuali ada para malaikat yang berbaris menjaganya. Kemudian Madinah akan berguncang sebanyak tiga kali sehingga Allah mengeluarkan orang-orang kafir dan munafik dari sana." (HR Bukhari).
Adapun ihwal hari kiamat kelak, Rasulullah SAW bersabda, "Kiamat tidak terjadi sampai kalian melihat sepuluh tanda: Asap; Dajjal; binatang melata; terbitnya matahari dari barat; turunnya Isa bin Maryam; Ya'juuj dan Ma’juuj; tiga gempa (di timur, barat dan Jazirah arab), dan yang terakhir adalah api yang keluar dari 'And yang menggiring manusia ke Makhsyar" (HR Muslim).