Jumat 06 Sep 2024 05:05 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Mitigasi Gempa dan Doa Sebagai Ikhtiar

Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah.

Gempa Bumi. Ilustrasi
Foto:

Dari hal ini kita tentu ingat dahsyatnya gempa bumi yang diikuti oleh tsunami di Aceh, Pangandaran dan daerah lainnya di Indonesia yang telah mengakibatkan korban ratusan ribu jiwa serta kerugian harta benda yang tidak sedikit nilainya. Dari hal ini, kita perlu melakukan ikhtiar dan upaya-upaya mitigasi untuk mengurangi risiko akibat bencana gempa bumi dan tsunami.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika telah merilis langkah-langkah mitigasi bencana gempa bumi pada waktu sebelum, saat, dan setelah musibah gempa bumi melanda. Sebelum ada gempa bumi, penting bagi kita untuk mengenali lingkungan sekitar seperti struktur bangunan, letak pintu, lift, tangga darurat, dan tempat paling aman untuk berlindung.

Penyebab celaka paling banyak ketika terjadi gempa bumi adalah akibat kejatuhan material, sehingga penting untuk meletakkan benda yang berat sebisa mungkin berada pada bagian bawah.

Saat terjadi gempa bumi, lindungi badan dan kepala dari reruntuhan bangunan dengan berlindung di bawah meja atau kolong ruang yang beratap kuat. Kita bisa lari ke luar bangunan dan menjauh dari bangunan atau benda yang ada di sekitar seperti gedung, tiang listrik, pohon dan sejenisnya. Jika di daerah pantai, waspadai tsunami dan jika di daerah pegunungan waspadai longsor.

Saat selesai gempa, maka mitigasi yang bisa dilakukan adalah segera keluar dari bangunan, dan jangan panik serta jangan lupa selalu berdoa untuk keamanan dan keselamatan. Di antara doa yang diajarkan oleh Rasulullah agar terhindar dari bahaya adalah sebuah hadits Abu Dawud dan Tirmidzi dari Ustman bin Affan ra yakni:

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Artinya, "Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui)."

Selain itu, juga bisa dibaca doa dari sebuah hadits riwayat Imam Muslim:

اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ    

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ke hadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi di dalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan."

Halaman selanjutnya ➡️

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement