Senin 02 Sep 2024 06:21 WIB

Makna Hadits Rezeki Mencari Manusia

Nabi menyatakan rezeki mencari manusia.

Rezeki/Ilustrasi
Foto: wordpress.com
Rezeki/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --  Dalam sebuah hadits disebutkan:

Sesungguhnya rezeki mencari seorang hamba sebagaimana ajal mencarinya. (HR. Ath-Thabrani)

Baca Juga

Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah I menjelaskan, ajal, jodoh, kebahagiaan dan celaka serta rezeki telah digariskan oleh Allah pada waktu di dalam ruh. Tetapi kalaupun begitu, sebagai manusia kita diperintahkan untuk berusaha sekuat tenaga terutama dalam mencari rezeki.

Kalaupun masing-masing manusia akan mendapatkan apa yang meraka usahakan, tetapi rezeki tidak akan datang dengan sendirinya. Melainkan harus dijemput.

Setelah kita mendapat rezeki, maka kita harus bersyukur atas apa yang kita dapatkan. Janganlah iri hati melihat orang lain mendapatkan lebih banyak dari apa yang kita dapatkan.

Allah berfirman dalam surat An Nisa ayat 32:

وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللّٰهُ بِهٖ بَعْضَكُمْ عَلٰى بَعْضٍ ۗ لِلرِّجَالِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبُوْا ۗ وَلِلنِّسَاۤءِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبْنَ ۗوَسْـَٔلُوا اللّٰهَ مِنْ فَضْلِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا

Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

photo
Infografis Amalan Rezeki - (Dok Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement