Jumat 30 Aug 2024 21:36 WIB

Apa yang Dilihat Nabi Yusuf saat Bersama Zulaikha?

Beragam tafsir muncul saat Nabi Yusuf bersama Zulaikha.

Kisah nabi Yusuf meramalkan datangnya kelaparan (ilustrasi).
Foto:

Muhammad bin Ishaq dalam riwayatnya menjelaskan bahwa yang dilihat Nabi Yusuf adalah bayangan majikannya, Ithfir, yang berada di depan pintu.

Riwayat lain juga memberi penjelasan tentang surah Yusuf ayat 24. Riwayat ini dari Abu Maudud yang mendengar dari Muhamamd bin Ka'b Al Qurazi. Dalam riwayat ini dikatakan, Nabi Yusuf mendongak ke langit-langit rumah. Kemudian tampaklah sebuah tulisan di dinding yang bertuliskan ayat 32 surah al-Isra: "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk."

Selain riwayat-riwayat itu, Ibnu Katsir juga menukil dari Al-Awza'i, yang berkata bahwa Nabi Yusuf melihat satu ayat kitabullah di dinding yang melarang Nabi Yusuf melakukan hal tersebut.

Perkataan Ibnu Jarir, yang dinukil oleh Ibnu Katsir, tampak mencoba mengambil jalan tengah dari ragamnya tafsir terhadap ayat 24 surah Yusuf.

Ibnu Jarir berkata:

"Hal yang tepat disampaikan adalah bahwa dia (Nabi Yusuf) melihat beberapa tanda Allah yang menegurnya atas apa yang mereka (Nabi Yusuf dan Zulaikha) lakukan. Dan mungkin saja itu gambaran Nabi Yaqub. Dan mungkin saja itu gambar majikannya, dan mungkin saja tulisan yang dilihatnya itu adalah teguran. Tidak ada hujjah yang kuat untuk menentukan semua itu (ragam tafsir yang ada). Yang benar adalah sebagaimana yang difirmankan Allah SWT."

Berlanjut pada kalimat selanjutnya pada ayat 24 surah Yusuf, "Demikianlah, Kami palingkan darinya keburukan dan kekejian." Ibnu Katsir menjelaskan, Allah menunjukkan bukti (burhan) kepada Nabi Yusuf, dan Allah SWT membersihkan Nabi Yusuf dari kejahatan dan maksiat dalam segala hal.

Di kalimat akhir pada ayat 24 Surat Yusuf, dikatakan "Sungguh, dia (Yusuf) termasuk hamba Kami yang terpilih." Ibnu Katsir menjelaskan, Nabi Yusuf termasuk salah satu dari orang-orang pilihan, yang tersucikan, dan saleh. Allah SWT memberikan keselamatan dan keutamaan kepada Nabi Yusuf AS.

 

sumber : Dok Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement