Kamis 25 Jul 2024 07:58 WIB
FUJI EKA PERMANA

Saat Alquran Mengungkap Kehidupan Berasal dari Air, Apa yang Dikatakan Sains?

Makna ayat tersebut bahwa semua makhluk hidup di bumi ini diciptakan dari air

Unsur penciptaan manusia menurut Alquran (ilustrasi)
Foto:

Teori abiogenesis adalah satu teori yang biasa dipakai dalam mengungkap permulaan kehidupan di bumi. Teori ini menyatakan bahwa kehidupan berawal dari agregat-agregat materi non-hidup.

Bumi diperkirakan sudah berumur 4,6 miliar tahun. Selama 0,7 miliar pertama dari saat pembentukannya, bumi yang baru ini dihujani oleh material benda langit dari angkasa luar, seperti komet dan objek-objek sebesar asteriod. Energi yang dilepaskan dari tabrakan ini diperkirakan cukup untuk menimbulkan panas yang mampu menguapkan lautan yang baru terbentuk serta membunuh semua makhluk hidup yang mulai muncul di daratan.

Pada awal terbentuknya, kondisi atmosfer bumi belum sempurna, sehingga menimbulkan kondisi yang memungkinkan terbentuknya polimer organik yang terbentuk dari pertemuan monomer organik yang berasal dari daratan dan luar angkasa.

photo
Co2 atau karbon dioksida (ilustrasi). Para peneliti menemukan bahwa laju peningkatan CO2 di atmosfer saat ini 10 kali lebih cepat dibandingkan dalam 50 ribu tahun terakhir. - (Dok. Freepik)

Teori lain yang masih diteliti sampai saat ini mengindikasikan bahwa kehidupan di bumi dimulai jauh di dasar laut. Menurut teori ini, awal kehidupan terjadi di celah atau ventilasi magma di sekitar kawah gunung berapi bawah laut, yang dikenal dengan nama hidrotermal (hydrothermal).

Walaupun berada di tempat yang sangat gelap dan dingin beberapa kilometer di bawah permukaan laut, tampaknya kehidupan dapat berlangsung di sekitar lingkungan ventilasi kerak bumi yang bersahabat itu.

Suhu di sekitar ventilasi ini dinilai sangat ideal bagi terciptanya komunitas kehidupan. Hanya saja, rantai makanan yang terbentuk di tempat ini berbeda dengan rantai makanan yang bergantung pada keberadaan sinar matahari. Di sini, bahan dasar kehidupan adalah mineral-mineral yang dihasilkan oleh magma.

Teori ini terus berkembang seiring makin banyaknya bukti yang terkumpul melalui bantuan kapal selam tak berawak yang didesain untuk menyelam hingga kedalaman tersebut.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement