REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --Doa juga menjadi sarana yang penting dalam menjaga keimanan dan ketergantungan kepada Allah SWT dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam mencari nafkah atau rezeki yang halal.
Dengan mengamalkan doa berikut ini dengan sungguh-sungguh, seorang Muslim diingatkan untuk selalu berserah diri kepada Allah dan bersikap tawakal, sambil terus berusaha dan bekerja keras untuk memperoleh rezeki yang halal.
Berikut ini doa agar didekatkan atau dicukupkan dengan rezeki yang halal, sebagaimana yang diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada Ali bin Abi Thalib RA.
اَللَّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَ أَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Latin: "Allahummak finii bi halaalika 'an haroomika wa aghninii bi fadhlika 'amman siwaaka."
Artinya: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan barang yang halal dan jauhkan dari yang haram. Dan perkaya aku dengan keutamaan-Mu hingga aku tidak butuh kepada selain-Mu."
Doa tersebut didasarkan pada hadits yang menceritakan seorang budak yang mengadu kepada Ali bin Abi Thalib RA ihwal kesulitan yang dialaminya. Berikut haditsnya:
عن علي - رضي الله عنه-: أن مُكَاتَبًا جاءه فقال: إني عَجَزْتُ عن كتابتي فَأَعِنِّي، قال: ألا أعلمك كلمات عَلَّمَنِيهِنَّ رسولُ الله صلى الله عليه وسلم لو كان عليك مثلَ جبلٍ دَيْنًا أَدَّاهُ الله عنك؟ قل: «اللهم اكْفِنِي بحلالك عن حرامك، وأَغْنِنِي بفضلك عَمَّنْ سِوَاكَ».
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib RA, bahwa seorang budak mukatab mendatanginya untuk mengadu soal ketidaksanggupannya melunasi perjanjian kemerdekaan dirinya. Dia pun meminta bantuan Ali RA.
Lalu Ali RA berkata, "Maukah aku ajarkan beberapa kalimat yang telah diajarkan Rasulullah SAW kepadaku? Jika engkau punya hutang sebesar gunung, pasti Allah melunasinya. Ucapkanlah: 'Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki-Mu yang halal hingga aku terhindar dari yang Engkau haramkan. Ya Allah kayakanlah aku dengan karunia-Mu hingga aku tidak minta kepada selain Engkau.'" (HR Tirmidzi dan Ahmad)