Dengan menyebutkan sifat atau nama Allah pada saat berdoa yang disesuaikan dengan permohonan kita, itu bisa menjadi salah satu faktor dikabulkannya pengharapan tersebut.
Selain itu, penyebutan Asmaul Husna juga akan membuat kita merasa optimistis karena doa itu keluar dari lubuk hati yang mendalam. Dengan memahami sifat atau nama Allah, kita makin yakin Dia akan mendengarkan apa yang kita minta sekaligus mengabulkannya.
Mengenali Allah SWT atau juga disebut dengan istilah makrifatullah menjadi bagian dari bentuk kecintaan seorang mukmin terhadap Penciptanya. Semakin dia mengenali Rabb-nya, semakin besar pula kecintaannya kepada Sang Khalik.
![photo](https://static.republika.co.id/uploads/images/headline_slide/salah-satu-nama-allah-swt-dalam-asmaul-husna-adalah_220211182445-508.jpg)
Lewat Asmaul Husna, Allah SWT menyifati dan menggelari diri-Nya sendiri agar manusia menyadari betapa mulianya keagungan yang Dia miliki.
Di dalam Asmaul Husna, nama-nama indah milik Allah tersebut tidak sekadar dijabarkan secara mendalam berdasarkan Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW, tetapi juga diperkaya dengan penjelasan dari para ulama masyhur di masa lampau, antara lain Imam Nawawi, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, dan Ibnu Katsir.