Jumat 07 Jun 2024 03:20 WIB

Agar Rezeki Berlimpah, Baca Al Waqiah Setiap Pagi, Lengkap dengan Latin dan Terjemah

Membaca Surah Al Waqiah diyakini akan mempermudah rezeki.

Alquran (ilustrasi).
Foto:

ثُمَّ إِنَّكُمْ أَيُّهَا ٱلضَّآلُّونَ ٱلْمُكَذِّبُونَ 

ṡumma innakum ayyuhaḍ-ḍāllụnal-mukażżibụn

51. Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan,

 

لَءَاكِلُونَ مِن شَجَرٍ مِّن زَقُّومٍ 

la`ākilụna min syajarim min zaqqụm

52. benar-benar akan memakan pohon zaqqum,

 

فَمَالِـُٔونَ مِنْهَا ٱلْبُطُونَ 

fa māli`ụna min-hal-buṭụn

53. dan akan memenuhi perutmu dengannya.

 

فَشَٰرِبُونَ عَلَيْهِ مِنَ ٱلْحَمِيمِ 

fa syāribụna ‘alaihi minal-ḥamīm

54. Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.

 

فَشَٰرِبُونَ شُرْبَ ٱلْهِيمِ 

fa syāribụna syurbal-hīm

55. Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum.

 

هَٰذَا نُزُلُهُمْ يَوْمَ ٱلدِّينِ 

hāżā nuzuluhum yaumad-dīn

56. Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan”.

 

نَحْنُ خَلَقْنَٰكُمْ فَلَوْلَا تُصَدِّقُونَ 

naḥnu khalaqnākum falau lā tuṣaddiqụn

57. Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan?

 

أَفَرَءَيْتُم مَّا تُمْنُونَ 

a fa ra`aitum mā tumnụn

58. Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan.

 

ءَأَنتُمْ تَخْلُقُونَهُۥٓ أَمْ نَحْنُ ٱلْخَٰلِقُونَ 

a antum takhluqụnahū am naḥnul-khāliqụn

59. Kamukah yang menciptakannya, atau Kamikah yang menciptakannya?

 

نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ ٱلْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ 

naḥnu qaddarnā bainakumul-mauta wa mā naḥnu bimasbụqīn

60. Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan,

 

عَلَىٰٓ أَن نُّبَدِّلَ أَمْثَٰلَكُمْ وَنُنشِئَكُمْ فِى مَا لَا تَعْلَمُونَ 

‘alā an nubaddila amṡālakum wa nunsyi`akum fī mā lā ta’lamụn 

61. untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.

 

وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ ٱلنَّشْأَةَ ٱلْأُولَىٰ فَلَوْلَا تَذَكَّرُونَ

wa laqad ‘alimtumun-nasy`atal-ụlā falau lā tażakkarụn 

62. Dan Sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?

 

أَفَرَءَيْتُم مَّا تَحْرُثُونَ

a fa ra`aitum mā taḥruṡụn

63. Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam.

 

ءَأَنتُمْ تَزْرَعُونَهُۥٓ أَمْ نَحْنُ ٱلزَّٰرِعُونَ 

a antum tazra’ụnahū am naḥnuz-zāri’ụn

64. Kamukah yang menumbuhkannya atau Kamikah yang menumbuhkannya?

 

لَوْ نَشَآءُ لَجَعَلْنَٰهُ حُطَٰمًا فَظَلْتُمْ تَفَكَّهُونَ 

lau nasyā`u laja’alnāhu huṭāman fa ẓaltum tafakkahụn

65. Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia hancur dan kering, maka jadilah kamu heran dan tercengang.

 

إِنَّا لَمُغْرَمُونَ 

innā lamugramụn

66. (Sambil berkata): “Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian”,

 

بَلْ نَحْنُ مَحْرُومُونَ 

bal naḥnu mahrụmụn

67. bahkan kami menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa.

 

أَفَرَءَيْتُمُ ٱلْمَآءَ ٱلَّذِى تَشْرَبُونَ 

a fa ra`aitumul-mā`allażī tasyrabụn

68. Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.

 

ءَأَنتُمْ أَنزَلْتُمُوهُ مِنَ ٱلْمُزْنِ أَمْ نَحْنُ ٱلْمُنزِلُونَ

a antum anzaltumụhu minal-muzni am naḥnul-munzilụn 

69. Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya?

 

لَوْ نَشَآءُ جَعَلْنَٰهُ أُجَاجًا فَلَوْلَا تَشْكُرُونَ

lau nasyā`u ja’alnāhu ujājan falau lā tasykurụn

70. Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?

 

أَفَرَءَيْتُمُ ٱلنَّارَ ٱلَّتِى تُورُونَ

a fa ra`aitumun-nārallatī tụrụn

71. Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dengan menggosok-gosokkan kayu).

 

ءَأَنتُمْ أَنشَأْتُمْ شَجَرَتَهَآ أَمْ نَحْنُ ٱلْمُنشِـُٔونَ 

a antum ansya`tum syajaratahā am naḥnul-munsyi`ụn

72. Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kamikah yang menjadikannya?

 

نَحْنُ جَعَلْنَٰهَا تَذْكِرَةً وَمَتَٰعًا لِّلْمُقْوِينَ 

naḥnu ja’alnāhā tażkirataw wa matā’al lil-muqwīn

73. Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir.

 

فَسَبِّحْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلْعَظِيمِ 

fa sabbiḥ bismi rabbikal-‘aẓīm

74. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang Maha Besar.

 

۞ فَلَآ أُقْسِمُ بِمَوَٰقِعِ ٱلنُّجُومِ 

fa lā uqsimu bimawāqi’in-nujụm

75. Maka Aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Quran.

 

وَإِنَّهُۥ لَقَسَمٌ لَّوْ تَعْلَمُونَ عَظِيمٌ

wa innahụ laqasamul lau ta’lamụna ‘aẓīm

76. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui.

 

إِنَّهُۥ لَقُرْءَانٌ كَرِيمٌ 

innahụ laqur`ānung karīm

77. Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia,

 

فِى كِتَٰبٍ مَّكْنُونٍ 

fī kitābim maknụn

78. pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh),

 

لَّا يَمَسُّهُۥٓ إِلَّا ٱلْمُطَهَّرُونَ

lā yamassuhū illal-muṭahharụn

79. tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.

 

تَنزِيلٌ مِّن رَّبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ 

tanzīlum mir rabbil-‘ālamīn

80. Diturunkan dari Rabbil ‘alamiin.

 

أَفَبِهَٰذَا ٱلْحَدِيثِ أَنتُم مُّدْهِنُونَ 

a fa bihāżal-ḥadīṡi antum mud-hinụn

81. Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al-Quran ini?

 

وَتَجْعَلُونَ رِزْقَكُمْ أَنَّكُمْ تُكَذِّبُونَ 

wa taj’alụna rizqakum annakum tukażżibụn

82. kamu mengganti rezeki (yang Allah berikan) dengan mendustakan Allah.

 

فَلَوْلَآ إِذَا بَلَغَتِ ٱلْحُلْقُومَ

falau lā iżā balagatil-ḥulqụm

83. Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,

 

وَأَنتُمْ حِينَئِذٍ تَنظُرُونَ 

wa antum ḥīna`iżin tanẓurụn

84. padahal kamu ketika itu melihat,

 

وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنكُمْ وَلَٰكِن لَّا تُبْصِرُونَ 

wa naḥnu aqrabu ilaihi mingkum wa lākil lā tubṣirụn

85. dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi kamu tidak melihat,

 

فَلَوْلَآ إِن كُنتُمْ غَيْرَ مَدِينِينَ

falau lā ing kuntum gaira madīnīn 

86. maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?

 

تَرْجِعُونَهَآ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ

tarji’ụnahā ing kuntum ṣādiqīn

87. Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?

 

فَأَمَّآ إِن كَانَ مِنَ ٱلْمُقَرَّبِينَ 

fa ammā ing kāna minal-muqarrabīn

88. adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),

 

فَرَوْحٌ وَرَيْحَانٌ وَجَنَّتُ نَعِيمٍ

fa rauḥuw wa raiḥānuw wa jannatu na’īm 

89. maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta jannah kenikmatan.

 

وَأَمَّآ إِن كَانَ مِنْ أَصْحَٰبِ ٱلْيَمِينِ

wa ammā ing kāna min aṣ-ḥābil-yamīn

90. Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,

 

فَسَلَٰمٌ لَّكَ مِنْ أَصْحَٰبِ ٱلْيَمِينِ 

fa salāmul laka min aṣ-ḥābil-yamīn

91. maka keselamatanlah bagimu karena kamu dari golongan kanan.

 

وَأَمَّآ إِن كَانَ مِنَ ٱلْمُكَذِّبِينَ ٱلضَّآلِّينَ 

wa ammā ing kāna minal-mukażżibīnaḍ-ḍāllīn

92. Dan adapun jika dia termasuk golongan yang mendustakan lagi sesat,

 

فَنُزُلٌ مِّنْ حَمِيمٍ 

fa nuzulum min ḥamīm

93. maka dia mendapat hidangan air yang mendidih,

 

وَتَصْلِيَةُ جَحِيمٍ 

wa taṣliyatu jaḥīm

94. dan dibakar di dalam jahannam.

 

إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ حَقُّ ٱلْيَقِينِ

inna hāżā lahuwa ḥaqqul-yaqīn

95. Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar.

 

فَسَبِّحْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلْعَظِيمِ

fa sabbiḥ bismi rabbikal-‘aẓīm 

 

96. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Maha Besar.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement