REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perlawanan faksi-faksi jihad di Gaza meski banyak keterbatasan tetap menimbulkan kerusakan dan memakan korban bagi tentara zionis Israel yang menjajah Palestina. Hal ini seperti diisyaratkan dalam potongan surat Al Baqarah ayat 249 yang menjelaskan banyak catatan sejarah membuktikan kelompok yang jumlahnya sedikit dengan segala keterbatasan bisa mengalahkan kelompok yang jumlahnya banyak dengan segala kelengkapan.
Peneliti Center for Strategic Policy Studies (CSPS) - Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) sekaligus Anggota Dewan Pakar Organisation of Islamic Cooperation (OIC) Youth Indonesia, Muhammad Ibrahim Hamdani menyampaikan, data resmi menunjukan ratusan zionis Israel terdiri dari perwira, tentara cadangan, dan petugas keamanan lokal tewas oleh faksi-faksi jihad di Gaza, Palestina. Fakta tersebut menunjukkan bahwa perlawanan bersenjata (jihad atau intifadah) oleh faksi-faksi perlawanan di Gaza seperti Brigade Al Quds (Hamas), Jihad Islam, dan Fatah, terus berlanjut.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
فَلَمَّا فَصَلَ طَالُوْتُ بِالْجُنُوْدِ قَالَ اِنَّ اللّٰهَ مُبْتَلِيْكُمْ بِنَهَرٍۚ فَمَنْ شَرِبَ مِنْهُ فَلَيْسَ مِنِّيْۚ وَمَنْ لَّمْ يَطْعَمْهُ فَاِنَّهٗ مِنِّيْٓ اِلَّا مَنِ اغْتَرَفَ غُرْفَةً ۢبِيَدِهٖ ۚ فَشَرِبُوْا مِنْهُ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْهُمْ ۗ فَلَمَّا جَاوَزَهٗ هُوَ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۙ قَالُوْا لَا طَاقَةَ لَنَا الْيَوْمَ بِجَالُوْتَ وَجُنُوْدِهٖ ۗ قَالَ الَّذِيْنَ يَظُنُّوْنَ اَنَّهُمْ مُّلٰقُوا اللّٰهِ ۙ كَمْ مِّنْ فِئَةٍ قَلِيْلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيْرَةً ۢبِاِذْنِ اللّٰهِ ۗ وَاللّٰهُ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ
. . . . . kam min fi'atin qalīlatin galabat fi'atan kaṡīratam bi'iżnillāh(i), wallāhu ma‘aṣ-ṣābirīn(a).
. . . . . “Betapa banyak kelompok kecil mengalahkan kelompok besar dengan izin Allah.” Allah bersama orang-orang yang sabar. (QS Al Baqarah ayat 249).
Betapa banyak kelompok kecil yang didukung oleh kekuatan fisik dan memiliki keimanan yang kuat mampu mengalahkan kelompok besar lagi kuat dengan izin Allah. Allah beserta orang-orang yang sabar dengan memberi mereka pertolongan. Ini menunjukkan bahwa tenggelam dalam hal-hal duniawi dan menuruti hawa nafsu hanya akan melemahkan mental seseorang. Akibatnya, ia tidak mampu bersikap disiplin dalam menaati aturan, menegakkan kebenaran, dan melawan kebatilan. (Tafsir Kementerian Agama)
Surat Muhammad Ayat 7 juga seakan menegaskan pertolongan Allah SWT bisa membuat yang kecil mengalahkan yang besar.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ تَنْصُرُوا اللّٰهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ اَقْدَامَكُمْ
Yā ayyuhal-lażīna āmanū in tanṣurullāha yanṣurkum wa yuṡabbit aqdāmakum.
Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS Muḥammad ayat 7).
Pada ayat ini, Allah SWT menyeru orang mukmin, jika mereka membela dan menolong agama-Nya dengan mengorbankan harta dan jiwa, niscaya Allah SWT akan menolong mereka dari musuh-musuhnya. Allah SWT akan menguatkan hati dan barisan mereka dalam melaksanakan kewajiban mempertahankan agama Islam dengan memerangi orang-orang kafir yang hendak meruntuhkannya, sehingga agama Allah itu tegak dengan kokohnya (Tafsir Kementerian Agama).
Ikuti Whatsapp Channel Republika