Sabtu 30 Mar 2024 21:58 WIB

Sejumlah Bacaan Doa Ketika Berbuka Puasa

Saat berbuka puasa tiba dianjurkan untuk membaca doa.

Rep: Mgrol150/ Red: Muhammad Hafil
Sejumlah anak yatim saat menyaksikan penampilan penyanyi Alma Esbeye saat acara buka puasa bersama Adaro di Jakarta, Kamis (28/3/2024). PT Adaro Energy Indonesia menggelar buka puasa bersama ribuan anak yatim dari 14 panti asuhan di Jabodetabek. Acara yang rutin setiap tahunnya dilakukan dan merupakan yang ke-12 kalinya ini bertemakan Segarkan Hati dengan Berbagi.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah anak yatim saat menyaksikan penampilan penyanyi Alma Esbeye saat acara buka puasa bersama Adaro di Jakarta, Kamis (28/3/2024). PT Adaro Energy Indonesia menggelar buka puasa bersama ribuan anak yatim dari 14 panti asuhan di Jabodetabek. Acara yang rutin setiap tahunnya dilakukan dan merupakan yang ke-12 kalinya ini bertemakan Segarkan Hati dengan Berbagi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketika umat muslim menjalankan ibadah puasa tanpa makan dan minum dan dapat berbuka pada waktu maghrib tiba. Saat berbuka tiba dianjurkan untuk membaca doa. Terdapat beberapa bacaan doa untuk berbuka puasa.

Bacaan doa berbuka puasa yang pertama, yaitu berasal dari riwayat Muadz bin Zuhrah. 

Baca Juga

 اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Arab Latin : Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu 

Artinya : "Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka."

Kedua, doa berbuka puasa dikemukakan dari Riwayat Abdullah bin Umar sebagai berikut:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ 

Arab Latin : Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah

Artinya : “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah."

Ketiga, menurut kitab Fathul Muin menjelaskan bahwa doa berbuka puasa yang baik adalah mengikuti doa yang sesuai dengan riwayat Muadz bin Zuhrah. Kemudian, untuk doa yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar dapat ditambahkan ketika berbuka dengan air.

وَيُسَنُّ أَنْ يَقُوْلَ عَقِبَ الْفِطْرِ: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَيَزِيْدُ - مَنْ أَفْطَرَ بِالْمَاءِ -: ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى.

Artinya : “Disunnahkan membaca doa setelah selesai berbuka 'Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika aftharthu' dan bagi orang yang berbuka dengan air ditambahkan doa: 'Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah'."

Keempat, menurut kitab karya Sulaiman Bujairimi yang berjudul Hasyiyah Iqna menganjurkan untuk berdoa berbuka puasa sebagai berikut.

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ

Arab Latin : Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika 'alaika tawakkalatu, dzahabadzh dzhama-u wabtalatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah. Ya wasi'al-fadhli ighfirli alhamdulillahilladzi hadani fashumtu, wa razaqani fa-afthartu

Artinya : "Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah dan Insyaallah pahala sudah tetap. Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya." 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement