Ahad 17 Mar 2024 20:27 WIB

10 Sifat Mukmin dalam Surat Al Anfal

Surat Al Anfal merupakan surat ke-8 dalam Alquran.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Sejumlah perempuan muslim bersama-sama membaca Alquran pada kegiatan Palu Bertilawah di Taman Nasional, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (3/3/2024). Palu Bertilawah yang diinisiasi Sekolah Alquran Palu itu diikuti ratusan umat muslim dari berbagai komunitas, digelar untuk menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah.
Foto: ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Sejumlah perempuan muslim bersama-sama membaca Alquran pada kegiatan Palu Bertilawah di Taman Nasional, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (3/3/2024). Palu Bertilawah yang diinisiasi Sekolah Alquran Palu itu diikuti ratusan umat muslim dari berbagai komunitas, digelar untuk menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Surat Al Anfal merupakan surat ke-8 dalam Alquran yang terdiri atas 75 ayat. Di antara keistimewaannya, surat ini diawali dan akhiri dengan menyebutkan beberapa sifat orang mukmin beserta pahalanya yang melimpah.  

Dalam surat Al Anfal terdapat 10 sifat orang mukmin yang pehalanya berbeda-beda. Sifat-sifat mukmin ini terdapat dalam Surat Al Anfal ayat 2-4 dan ayat 74. 

Baca Juga

Allah SWT berfirman: 

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَادَتْهُمْ اِيْمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَۙ. الَّذِيْنَ يُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَۗ. اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ حَقًّاۗ  لَهُمْ دَرَجٰتٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَمَغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌۚ

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah mereka yang jika disebut nama Allah, gemetar hatinya dan jika dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhannya mereka bertawakal, (yaitu) orang-orang yang melaksanakan sholat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Bagi mereka derajat (tinggi) di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki yang mulia." (QS Al-Anfal [8]:2-4)

Ayat-ayat tersebut mengungkapkan lima sifat atau ciri orang-orang mukmin, yaitu: hati yang penuh rasa takut, bertambah kuat imannya, bertawakal, mendirikan sholat, dan berinfak. Sedangkan pahalanya berupa derajat yang tinggi, ampunan, dan rezeki yang melimpah.

Sedangkan dalam surat Al Anfal ayat 74, Allah SWT berfirman: 

وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَالَّذِيْنَ اٰوَوْا وَّنَصَرُوْٓا اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ حَقًّاۗ  لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ

Artinya: "Orang-orang yang beriman, berhijrah, dan berjihad di jalan Allah, serta orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang Muhajirin), mereka itulah orang-orang mukmin yang sebenarnya. Bagi mereka ampunan (yang besar) dan rezeki yang mulia." (QS Al-Anfal [8]:74). 

Berdasarkan ayat tersebut, ciri atau sifat orang mukmin juga ada lima, yaitu beriman, hijrah, jihad, memberi tempat, dan memberikan pertolongan. Sedangkan pahala bagi yang memiliki sifat ini adalah ampunan dan rezeki yang melimpah.

Sedangkan dalam Tafsir Tahlili Kemenag dijelaskan bahwa dalam ayat 74 itu Allah menerangkan kelebihan kaum Muhajirin dan Ansar atas kaum Muslimin yang lain. Mereka diberi predikat orang-orang yang benar-benar beriman, yakni orang yang telah sempurna imannya. 

Hal itu telah mereka buktikan dengan perbuatan yang nyata semenjak dari turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad sampai berdirinya pemerintah Islam di Medinah. Orang Ansar telah berkorban dengan segala kesanggupan baik dengan harta benda maupun dengan jiwa untuk menegakkan agama Allah. 

Kalau tidaklah pertolongan dan bantuan sepenuhnya dari mereka belum tentu kaum Muhajirin akan dapat membina kekuatan Islam dengan sempurna. Berkat keimanan dan persatuan yang kuat antara kedua golongan ini dan kerja sama yang erat antara mereka, terwujudlah kekuatan yang hebat yang tak bisa dilumpuhkan oleh musuh-musuh Islam meskipun kekuatan mereka berlipat ganda banyaknya.

Karena kelebihan mereka itu pulalah Allah menjanjikan bagi mereka ampunan dari segala kesalahan yang mereka perbuat sebelumnya dan bagi mereka disediakan pula di akhirat kelak rezeki yang tidak pernah putus yaitu surga yang penuh dengan nikmat yang tiada taranya.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement