Pemprov Kalsel Fasilitasi 100 Lokasi Berjualan Gratis Bagi Pedagang Takjil

Red: Nora Azizah

Senin 11 Mar 2024 21:34 WIB

Kios pedagang makanan takjil (ilustrasi). Foto: Edi Yusuf/Republika Kios pedagang makanan takjil (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor menyiapkan sebanyak 100 tempat atau stan gratis buat pedagang di Pasar Wadai (Kue) Ramadhan 1445 Hijriah atau 2024 Masehi di Kota Banjarmasin. Menurut Sahbirin Noor, di Banjarmasin, Senin (11/3/2024), tahun sebelumnya Pasar Wadai Ramadhan dibangun di depan kantor gubernur lama di Jalan Sudirman Banjarmasin Tengah, kali ini di halaman Gedung Sultan Suriansyah, di Jalan Brigjen Hasan Basri, Kayu Tangi, Banjarmasin Utara.

Gubernur menyampaikan bahwa stan yang disiapkan sebanyak tersebut diberikan secara gratis bagi para pedagang.

Baca Juga

"Kita buka secara resmi pada 12 Maret 2024, atau hari pertama Ramadhan 1445 H," ujarnya. 

Dia pun menyampaikan, stan yang disiapkan bernuansa Banjar dengan konstruksi kayu dan beratap daun Rumbia.

"Stan sudah siap, diperuntukkan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), semoga bisa membantu mereka untuk mencari rezeki di bulan nan suci ini," ujarnya.

Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel itu, menyatakan bahwa dibangunnya Pasar Wadai Ramadhan ini untuk menggerakkan ekonomi masyarakat dan daerah.

Selain itu, untuk membantu masyarakat mencari menu berbuka puasa, utamanya makanan khas Banjar.

Gubernur juga menyampaikan bahwa Pasar Wadai Ramadhan merupakan tradisi diadakan setiap tahunnya, bahkan menjadi wisata kuliner dengan beragam makanan yang disuguhkan.

"Ini juga jadi obat rindu warga Banua (Kalsel) yang merantau ketika pulang kampung untuk menikmati aneka makanan khas Banjar," katanya lagi. 

Gubernur pun meminta agar para pedagang menjual menu makanan sesuai standarnya, sehingga terjangkau, hingga masyarakat akan lebih sering mengunjunginya. 

Kepala UPT Taman Budaya Kalsel Suharyati menyampaikan bahwa Pasar Wadai Ramadhan ini bakal diramaikan beberapa pentas hiburan bernuansa religi dan seni daerah.

"Masyarakat bisa terhibur saat berbelanja di pasar ini sembari menunggu waktu berbuka puasa," ujarnya pula.

Terpopuler