Suara menggelegar petir juga dipandang sebagai sikap ketundukan kepada Allah Swt sekaligus mengakui kelemahan dibandingkan kekuasaan Allah. Setiap benda yang bersuara adalah suara tasbih hanya saja manusia tidak mengerti.
Sebagaimana dikatakan Allah dalam firmannya Surah al-Isra' ayat 44:
تُسَبِّحُ لَهُ السَّمٰوٰتُ السَّبْعُ وَالْاَرْضُ وَمَنْ فِيْهِنَّۗ وَاِنْ مِّنْ شَيْءٍ اِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهٖ وَلٰكِنْ لَّا تَفْقَهُوْنَ تَسْبِيْحَهُمْۗ اِنَّهٗ كَانَ حَلِيْمًا غَفُوْرًا
Tusabbiḥu lahus-samāwātus-sab‘u wal-arḍu wa man fīhinn(a), wa im min syai'in illā yusabbiḥu biḥamdihī wa lākil lā tafqahūna tasbīḥahum, innahū kāna ḥalīman gafūrā(n).
Artinya: "Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya senantiasa bertasbih kepada Allah. Tidak ada sesuatu pun, kecuali senantiasa bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia Maha Penyantun lagi Maha Pengampun."
Dan setiap manusia dianjurkan membaca doa apabila mendengar suara guntur dan halilintar.
Doa Mendengar Petir
اللّٰهُمَّ لاَ تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذٰلِكَ
Artinya: Ya Allah, janganlah Engkau membunuh kami dengan kemurkaan-Mu, janganlah Engkau membinasakan kami dengan azab-Mu, dan berilah kesehatan kepada kami sebelum itu."
Ayat lainnya tentang petir...