Ahad 25 Feb 2024 13:58 WIB

Apakah Boleh Membaca Surat Yasin Pada Nisfu Syaban?

Membaca Surat Yasin diperbolehkan pada malam-malam lainnya.

Rep: Mgrol150/ Red: Muhammad Hafil
Menyambut malam Nisfu Syaban, masyarakat membaca surat yasin.
Foto: Pemprov Bangka Belitung
Menyambut malam Nisfu Syaban, masyarakat membaca surat yasin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pada malam nisfu syaban umumnya umat muslim melaksanakan ibadah – ibadah sunnah demi mengharapkan ampunan dari Allah SWT. Pada nisfu syaban banyak umat muslim yang mengaji, dzikir, atau melaksanakan ibadah sholat sunnah. Tetapi apakah boleh membaca surat Yasin pada malam Nisfu Syaban?

“Yang diajarkan Nabi adalah kalau kita punya hajat, maka lakukan amal baik. Apakah (itu) membaca al quran, sedekah, setelah itu minta kepada Allah. Maka cara meninjau dari sisi sisi syariatnya, membaca Yasin kemudian berdoa itu sah,” kata Buya Yahya, dikutip dari akun Youtube, Al-Bahjah TV, Ahad (25/02/2024).

Baca Juga

Buya Yahya menjelaskan, bahwa memang tidak ada anjuran khusus dari Nabi Muhammad SAW untuk membaca surat Yasin pada malam Nisfu Syaban, akan tetapi ijtihad para ulama tentang Surat Yasin yang dikatakan sebagai Qolbul Quran itu memasuki bab baru, yaitu tawasul dengan amal shaleh.

Membaca Yasin itu sah tidak hanya dilakukan pada malam Nisfu Syaban, tetapi membaca Yasin diperbolehkan pada malam – malam lainnya.

“Bahkan bukan saja Yasin kalau perlu, quran penuh pun boleh, 30 juz sah. Karena itu bab tawasul minta kepada Allah dengan amal shaleh. Membaca Yasin bagus. Kenapa membaca Yasin, karena familiar,” kata Buya Yahya.

Anjuran membaca surat Yasin diriwayatkan oleh Baihaqi dari Abi Qalabah; Barangsiapa yang membaca surat Yasin, Allah mengampuni dosanya dan barangsiapa yang membacanya ketika ia sedang tersesat, Allah akan memberi petunjuk, dan barangsiapa yang membacanya pada wanita yang mendapatkan kesulitan karena (oleh) anaknya, Allah akan memberikan kemudahan kepadanya, dan barangsiapa yang membacanya, maka ia seperti membaca Al-Qur'an sebelas kali, dan setiap sesuatu ada jantungnya (inti qalbu), sedangkan jantung (inti) Al-Qur'an adalah surat Yasin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement