Ketiga, kaum Yahudi juga sering membunuh orang-orang atau para dai yang menyuruh manusia lain untuk berbuat keadilan dan kebajikan. Pembunuhan ini hanya karena mereka dengki dan hasad. Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran: 21-22.
إِنَّ الَّذِينَ يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَيَقْتُلُونَ الَّذِينَ يَأْمُرُونَ بِالْقِسْطِ مِنَ النَّاسِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمَا لَهُمْ مِنْ نَاصِرِينَ
“Sesungguhnya, orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memang tak dibenarkan dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil, maka gembirakanlah mereka bahwa mereka akan menerima siksa yang pedih. Mereka itu adalah orang-orang yang lenyap (pahala) amal-amalnya di dunia dan akhirat dan mereka sekali-kali tidak memperoleh penolong.”
Baca juga: 5 Kunci Agar Rezeki yang Diperoleh Berkah di Dunia Menurut Alquran dan Hadits
Masih banyak perilaku buruk kaum Yahudi lainnya, seperti kezaliman kepada sesamanya, menghalangi manusia dari jalan Allah SWT, terbiasa melakukan kegiatan riba yang eksploitatif dalam sistem ekonominya, dan memakan harta orang lain secara batal atau tidak benar, seperti suap-menyuap (risywah).
Tugas kita sekarang adalah mengutuk dan bertindak tegas terhadap kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Yahudi, baik di Palestina maupun di tempat lain, serta menjauhkan diri dari perilaku-perilaku buruk yang menjadi tradisi dan kebiasaan mereka. Sebab, Yahudi itu bisa berbentuk kelompok orang dan bisa juga berbentuk perilaku buruk.