REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sholat malam mempunyai keutamaan sangat istimewa bagi yang menjalankannya. Keutamaan-keutamaan itu telah disampaikan Allah dalam beberapa firmannya.
Surah al-Muzammil ayat 6:
اِنَّ نَاشِئَةَ الَّيْلِ هِيَ اَشَدُّ وَطْـًٔا وَّاَقْوَمُ قِيْلًاۗ
Inna nāsyi'atal-laili hiya asyaddu waṭ'aw wa aqwamu qīlā(n).
Artinya: "Sesungguhnya bangun malam itu lebih kuat (pengaruhnya terhadap jiwa) dan lebih mantap ucapannya."
Firman Allah lainnya tentang keutamaan shalat malam terdapat pada Surah al-Baqarah ayat 45:
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ
Wasta‘īnū biṣ-ṣabri waṣ-ṣalāh(ti), wa innahā lakabīratun illā ‘alal-khāsyi‘īn(a).
Artinya: "Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya (salat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,"
Namun tak semua orang dengan mudah bisa bangun malam untuk melaksanakan shalat malam. Dan sejatinya ada tips agar mudah bangun malam sebagaimana diungkapkan Al-Ghazali dalam Ihya 'Ulumudin. Menurutnya ada syarat lahiriyah dan batiniyah yang bisa dipenuhi agar bisa bangun malam.
Syarat lahiriyah, kata Al-Ghazali yaitu tidak banyak makan dan minum pada siang dan awal malam. Ia mengatakan banyak makan akan menyebabkan seseorang merasakan kantuk berat sehingga sulit bangun malam.
Kemudian dianjurkan tidak banyak melakukan aktivitas fisik di siang hari. Pasalnya, badan yang lelah akan menyebabkan banyak tidur. Berikutnya tidak meninggalkan tidur siang walaupun sejenak. Sebab tidur siang akan menjadi sunnah apabila menyebabkan mudab bangun malam.
Dan syarat lahiriyah lainnya adalah tidak berbuat dosa pada siang hari. Karena dosa akan mengeraskan hati sekaligus menghambat hati memperoleh rahmat Allah Swt.
Adapun syarat batiniyah yang perlu dipenuhi agar mudah bangun malam yaitu menjadi hati dari kedengkian dan benci kepada kaum Muslim, bid'ah dan berlebih-lebihan memikirkan dunia. Kemudian memelihara takut kepada Allah dan memperkecil harapan yang tidak berdasar.
Lalu hendaknya mengetahui keutamaan bangun malam dan shalat malam serta mengharapkan pahala. Dan syarat lahiriyah terakhir adalah menguatkan cinta dan iman kepada Allah. Dua hal tersebut dinilai akan menjadi pendorong untuk bangun malam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
