Jumat 09 Feb 2024 10:36 WIB

3 Hadits Ini Ungkap Kebenaran Fakta Isra Miraj Rasulullah SAW Bersama Jibril

Isra Miraj merupakan peristiwa agung yang meneguhkan urgensi sholat

Rep: Imas Damayanti / Red: Nashih Nashrullah
Masjid Al-Aqsa tujuan Isra Rasulullah SAW. Isra Miraj merupakan peristiwa agung yang meneguhkan urgensi sholat
Foto:

Hadits kedua

اِذْ أَتَانِي آتٍ فَقَدَّ فَاسْتَخْرَجَ قَلْبِي، ثُمَّ أُتِيْتُ بِطَشْتٍ مِنْ ذَهَبٍ مَمْلُوْءَةٍ إِيْمَانًا، فَغَسَللَ قَلْبِي ثُمَّ حُشِيَ (أُعِيْدَ)

Yang artinya, "Bahwa Nabi SAW bersabda, “Tiba-tiba datang kepadaku seseorang (Jibril). Kemudian ia membedah dan mengeluarkan hatiku. Setelah itu dibawalah kepadaku bejana yang terbuat dari emas yang penuh dengan iman, lalu ia mencuci hatiku. Setelah itu menuangkan isi bejana itu kepadaku. Kemudian hatiku dikembalikannya seperti sediakala.” (HR Imam Bukhari dari Sa’sa’ah) 

Hadits ketiga

أَنَّ رَسُوْلَ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: أُتِيْتُ بِالْبُرَاقِ وَهُوَ دَابَّةٌ أَبْيَضُ فَوْقَ  الْحِمَارِ وَدُوْنَ الْبِغَالِ يَضَعُ حَافِرَهُ عِنْدَ مُنْتَهَى طَرْفِهِ فَرَكِبْتُهُ فَسَارَ بِي حَتَّى أَتَيْتُ بَيْتَ الْمَقْدِسِ فَررَبَطْتُ الدَّابَّةَ بِالْحَلْقَةِ الَّتِى يَرْبِطُ فِيْهَا الْأَنْبِيَاءُ ثُمَّ دَخَلْتُ فَصَلَّييْتُ فِيْهِ رَكْعَتَيْنِ ثُممَّ خَرَجْتُ فَأَتَانِى جِبْرِيْلُ بِإِنَاءٍ مِنْ خَمْرٍ وَإِنَاءٍ مِنْ لَبَنٍ فَاخْتَرْتُ اللَّبَنَ فَقَالَ جِبْرِيْلُ أَصَبْتَ الْفِطْرَةَ. 

Yang artinya, "Bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Didatangkan kepadaku Buraq, yaitu binatang putih lebih besar dari himar, dan lebih kecil dari bigal. Ia melangkahkan kakinya sejauh pandangan mata. Kemudian saya mengendarainya, lalu ia membawaku sehingga sampai ke Baitul Makdis. 

Kemudian aku mengikatnya pada tempat para nabi mengikatkan kendaraannya. Kemudian aku sholat dua rakaat di dalamnya, lalu aku keluar. 

Kemudian Jibril membawa kepadaku sebuah bejana yang berisi minuman keras (khamar) dan sebuah lagi berisi susu; lalu saya pilih yang berisi susu, lantas Jibril berkata, “Engkau telah memilih fitrah sebagai pilihan yang benar.” (HR Ahmad dari Anas bin Malik).  

Baca juga: 10 Cara Keluar dari Kesulitan Masalah Hidup Menurut Alquran dan Hadits

Dari hadits-hadits tersebut, dapat disimpulkan bahwa Nabi Muhammad SAW diperjalankan pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjid al-Aqsa atas izin Allah SWT di bawah bimbingan malaikat Jibril. 

Sebelum Nabi Muhammad SAW diperjalankan pada malam itu, hatinya diisi iman dan hikmah, agar beliau tahan menghadapi segala macam cobaan dan tabah dalam melaksanakan perintah-Nya.  

 

Perjalanan itu dilakukan dengan mengendarai Buraq yang mempunyai kecepatan luar biasa sehingga Isra dan Miraj hanya memerlukan waktu kurang dari satu malam.  

photo
Infografis Tiga Hal Penting dalam Isra Miraj - (Infografis Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement